Sintang, BerkatnewsTV. Serda Ambrosius Apri Yudiman yang merupakan warga Desa Senangan Kecil, Ketungau Tengah,Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat gugur dalam tugas bersama 3 prajurit lainya di Pos Koramil di Kampung Kisor, Distrik Aifat Selatan, Kabupaten Maybrat, Papua Barat dilaporkan diserang kelompok kriminal bersenjata (KKB), Kamis (2/9) dini hari.
Dandim 1205/Sintang Letkol Inf Eko Bintara Saktiawan saat dikonfirmasi media ini Kamis,(2/9) di Sintang membenarkan kabar tersebut.
Serda Ambrosius Apri Yudiman merupakan organik kesatuan Denma Brigif 22/Ota Manasa Kodam XIII/Merdeka yang berkedudukan di Gorontalo Utara Provinsi Gorontalo.
Atas permintaan keluarga Serda Ambrosius akan dimakamkan dimakam pahlawan Kusuma Laya Ketungau Tengah.
Untuk persiapan penyambutan jenazah dikatakan Dandim 1205/Sintang yang sempat bertugas di Puncak Jaya, Papua Barat mengatakan bahwa sebagai Garnisun yang di Sintang tentunya pihaknya bertanggungjawab menyiapkan sarana pemakaman.
Baca Juga:
- HUT ke-63 Kodam XII/Tpr. Moment Intropeksi, Jadilah Prajurit yang Dibanggakan
- Lima Kolonel di Kodam XII/ Tpr Dimutasi
“Saat ini Serda Jumadi sudah berkoordinasi dengan pada tataran dua dan saya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran di Papua, rencananya besok tanggal 3 September jenazah akan dikirim dari Papua. Dan untuk pelaksanaan pemakaman masih melihat perkembangan dan monitor kedatangan jenazah menuju Pontianak apakah nanti akan transit ke Jakarta atau tidak nanti kita cari informasi lebih lanjut, sesampainya di Pontianak kemudian melakukan perjalanan darat dari Pontianak menuju Sintang, Sintang lanjut menuju kampung halamanya di Ketungau Tengah,” beber Dandim.
Kodim 1205/Sintang akan mempersiapkan pengangkutan jenazah menggunakan alat angkut air.
“Kita akan fasilitasi untuk pemakaman di makam pahlawan Kusuma Laya Merakai sesuai permintaan keluarganya, karena yang bersangkutan gugur dalam oprasi penugasan karena serangan dari musuh,” ulasnya.
Eko Bintara Saktiawan yang sempat menjabat sebagai komandan detasemen markas brigif 22 Kota Manasa Gurontalo Utara, Provinsi Gurontalo.
“Saya pernah menjabat Dandema di sana Sehingga memudahkan kami untuk koordinasi, saya sudah berkoordinasi dengan korem dan kodam di sana,” jelasnya.
Kodim 1205/Sintang mengucapkan duka cita sedalam-dalamnya atas gugurnya satu prajurit asal Sintang ini.(sus)
