Selain OPT, Petani Diajarkan Membuat Pestisida Nabati dari Sirkau

Sejumlah petani di Desa Bereng Bekawat Kecamatan Beduai diberikan pemahaman tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang kerap dialami dan cara membuat pestisida nabati
Sejumlah petani di Desa Bereng Bekawat Kecamatan Beduai diberikan pemahaman tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang kerap dialami dan cara membuat pestisida nabati. Foto: ist

Sanggau, BerkatnewsTV. Sejumlah petani di Desa Bereng Bekawat Kecamatan Beduai diberikan pemahaman tentang pengendalian Organisme Pengganggu Tumbuhan (OPT) yang kerap dialami.

Selain itu, para petani juga diajarkan cara membuat pestisida nabati dari bahan sederhana yakni sirkau.

Kepala Bidang Tanaman Pangan Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, Hortikultura dan Perikanan (Dinas KPTPHP) Sanggau, Yusmayani menjelaskan tujuan pengendalian OPT ini untuk menghindari kerugian ekonomi berupa kehilangan hasil panen serta penurunan kualitas mutu pruduk panen.

Baca Juga:

Tidak hanya memberikan pemahaman soal bagaimana mengendalikan OPT, kata Ema biasa ia disapa, para petani juga diberikan pengetahuan berupa praktek langsung membuat pestisida nabati Sirkau.

“Sirkau ini adalah daum sirsak dan tembakau. Fungsi Sirkau ini adalah mengendalikan serangan hama dan penyakit tanaman yang dapat mengganggu mutu panen. Kami sengaja menggunakan pestisida nabati ini dan mengurangi pestisida kimia. Karena penggunaan bahan kimia memiliki dampak negatif bagi lingkungan dan kesehatan manusia,” jelasnya.

Ema berharap, dengan memahami bagaimana penggunaan pestisida nabati ini dapat memberikan manfaat bagi petani terutama dalam penggunaan bahan-bahan yang aman dan mudah didapat untuk meningkatkan kualitas pertanian. (pek)