loading=

Jembatan Gantung Pancaroba Gantikan Perahu

Puluhan tahun tak memiliki akses transportasi penyebrangan, akhirnya jembatan gantung di Desa Pancaroba Kecamatan Sui Ambawang terbangun
Puluhan tahun tak memiliki akses transportasi penyebrangan, akhirnya jembatan gantung di Desa Pancaroba Kecamatan Sui Ambawang terbangun. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Puluhan tahun tak memiliki akses transportasi penyebrangan, akhirnya jembatan gantung di Desa Pancaroba Kecamatan Sui Ambawang terbangun.

Jembatan yang memiliki panjang 86 meter dengan lebar 2 meter itu saat ini sudah bisa dilalui warga di dua dusun yakni Dusun Panca Maju dan Dusun Cangkok Manis.

Wakil Ketua Komisi V DPR RI Syarif Abdullah Alkadrie mengatakan, keberadaan jembatan gantung ini telah membuka akses lalu lintas masyarakat di dua dusun yang sejak puluhan tahun terisolir.

“Terisolirnya itu tidak bisa dilewati kendaraan roda dua. Sedangkan masyarakatnya tidak terisolir, karena mereka masih bisa menyebrang menggunakan perahu,” jelasnya usai peresmian.

Ia sebutkan jembatan gantung yang dibangun menggunakan dana APBN senilai Rp4,9 miliar.

Baca Juga:

Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan, keberadaan jembatan gantung, akan menggerakan ekonomi di masyarakat. Tak hanya itu, jembatan gantung ini juga menjadi daya Tarik masyarakat, baik warga sekitar maupun masyarakat luar.

“Dengan terbangunnya jembatan ini, potensi pertanian masyarakat bisa digerakkan. Begitu juga Pemerintah desa, diharapkan bisa menggerakkan sektor wisata, karena potensinya cukup baik dan merupakan jalur Trans Kalimantan,” ucapnya usai resmikan, Selasa (25/5).

Muda berharap jembatan tersebut bisa menjadi sebuah perubahan dan langsung dirasakan manfaatnya masyarakat.

“Selama ini, jembatan tersebut menjadi kebutuhan mendesak bagi masyarakat. Terutama membawa hasil pertanian membawa dan muda membawa warga yang sakit,” katanya.

Muda mengatakan, saat ini pemerintah Kubu Raya sedang memulai sistem informasi dan data berbasis Geospasial, sehingga data bisa lebih mutakhir, update dan memiliki integritas data yang lebih meyakinkan, sehingga semua sector salah satunya pertanian dan infrastruktur lebih tepat dan efektif, terutama dalam melakukan pembangunannya.

“Baik menggunakan dana dari pusat, provinsi, kabupaten mapuan Dana Desa (DD). Semoga dengan terbanggunnya jembatan ini akan mampu membuat masyarakat meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, terutama penurunan angka stunting maupun rumah layak huni,” harapannya.

Sementara Halil warga dusun cangkok manis, sangat bersyukur sekali, melihat jembatan yang dibangun sudah bisa digunakan.

“Dulunya kalau nak nyebrang, harus menggunakan motor air dan waktunya terbatas. Tapi sekarang sudah tak lagi. Terima kasih Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan dan pak Syarif Abdullah Alkadri, sudah memperjuangkan jembatan gantung ini,” tuturnya.(sam/tmB)