Singkawang, BerkatnewsTV. Pemerintah saat ini tengah fokus memperkuat anggaran perlindungan sosial bagi masyarakat. Bantuan iuran bagi peserta JKN-KIS di tahun 2021 ini merupakan salah satu program bantuan sosial yang digulirkan pemerintah.
Rusnawati (51) adalah salah satu peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN-KIS) yang iurannya dibayarkan oleh pemerintah pusat melalui APBN.
Warga Kuala Kecamatan Singkawang Barat Kota Singkawang ini hanya mengandalkan penghasilannya dari berjualan ikan asin untuk membantu suaminya yang bekerja sebagai nelayan.
Ditemui di sela-sela kesibukannya, Rusnawati mengaku telah sering menggunakan JKN-KIS untuk berobat.
“Akhir-akhir ini kolesterol saya tinggi, tetapi alhamdulillah saya rutin kontrol di Puskesmas Singkawang Barat I. Saya diberikan obat dan kolesterol saya mulai stabil. Pernah juga dulu dirawat di rumah sakit karena kolesterol tinggi dan jantung tidak stabil. Sakit kepala, leher berat badan ngilu sering saya rasakan,” jelas Rusnawati, Rabu (28/4).
Rusnawati mengaku anak pertamanya juga sering merasakan langsung manfaat Program JKN-KIS. Anaknya didiagnosa penyakit kejiwaan dan rutin melakukan pengobatan di Rumah Sakit Jiwa Provinsi Kalimantan Barat.
Baca Juga:
- Masuki Masa Pensiun, Risyanto tak Khawatir Layanan Kesehatan Terjamin Adanya JKN-KIS
- Program JKN-KIS Andalan Subidyo dan Keluarga untuk Perlindungan Kesehatan
“Berkat program JKN-KIS pengobatan penyakitnya lancar tanpa kendala. Seandainya tidak pakai kartu JKN-KIS tentu biayanya pasti lumayan besar walaupun kelas 3, sementara penghasilan saya dan suami tidak menentu. Saya sangat bersyukur dengan terdaftar sebagai peserta PBI APBN yang dibayarkan iurannya oleh Pemerintah Pusat,” ucapnya.
Bagi Rusnawati berdasarkan pengalaman pribadinya, ia tidak menemukan kendala yang berarti dalam menggunakan kartu JKN-KIS.
Menurutnya pelayanan sangat baik dan tidak pernah ditagih biaya sepeser pun. Bahkan dari penuturan anggota keluarganya yang pernah berobat juga tidak mengeluarkan biaya sama sekali, karena semua ditanggung oleh BPJS Kesehatan.
Merasakan begitu berartinya keberadaan Program JKN-KIS ini, Rusnawati berharap Program JKN-KIS akan terus ada dan dipertahankan. Dirinya tidak tahu harus bagaimana jika tidak ada Program JKN-KIS.(HR/ih)