Sanggau, BerkatnewsTV. Asosiasi BPD Nasional (Abpednas) Sanggau melakukan pertemuan dengan Bupati Sanggau dan Ketua DPRD, Rabu (31/3).

Menurut Ketua Abpednas Sanggau, Lesarus pertemuan tersebut lebih kepada membangun komunikasi dan silaturahmi.

“Kami juga menyampaikan bahwa Abpednas Sanggau telah berdiri pada hari Sabtu 5 Desember 2020 di Desa Sosok Kecamatan Tayan Hulu,” jelasnya.

Dihadapan Bupati dan Ketua DPRD, Lesarus tegaskan keberadaan Abpednas bukan lah rival atau saingan dari Asosiasi Kepala Desa Seluruh Indonesia (Apdesi).

“Tapi Abpednas adalah rumah bagi BPD menjadi sebagai wadah silahturahmi, komunikasi, diskusi dan membangun sinergisitas antaranggota BPD dalam menjalankan tupoksinya,” jelasnya.

Apalagi tambah Lesarus, BPD dan Kepala Desa adalah mitra sejajar sebagai penyelenggara pemerintahan desa. Sehingga, satu sama lain saling mengisi agar roda pemerintahan desa berjalan harmonis.

Baca Juga:

• Abpednas Sanggau Boyong Anggota Bimtek Bersama BPD Kubu Raya
• Mitra Kerja Kades, BPD Dituntut Pahami Tupoksi dan Regulasi

Saat pertemuan itu sambung Lesarus, Bupati Sanggau Paolus Hadi merespon keberadaan Abpednas Sanggau. Dan bupati ingin bisa intens membangun komunikasi dengan Abpednas.

“Namun Bupati telah mengingatkan kepada kami agar anggota Badan Permusyawaratan Desa (BPD) dapat menjalankan tugas dan fungsi pokok (tupoksi) nya dengan baik,” ungkapnya.

Bupati tambah Lesarus berharap BPD dapat membangun sinergisitas dan kemitraan dengan Kepala Desa agar program pembangunan desa bisa berjalan dengan baik.

Selain itu Paolus Hadi juga akan memikirkan kenaikan honor dan formula BPJS.

Ketua DPRD Sanggau Jumadi meminta BPD berani dalam menjalan tupoksinya, khususnya dalam menjalankan fungsi pengawasan.

“Sebab menurut beliau, tupoksi BPD sama dengan anggota DPRD. Maka harus dijalankan sesuai dengan aturan yang berlaku,” tambah Lesarus.

Lesarus berharap agar Bpd di Sanggau yang belum bergabung dengan Abpednas dapat segera bergabung.(rob)