Sanggau, BerkatnewsTV. Harga cabai di sejumlah pasar tradisional di Kota Sanggau makin pedas alias melonjak. Dari semula Rp120 ribu per kilogram menjadi Rp150 ribu perkilogram.
“Modalnya sekarang Rp120 – 130 ribu per kilo. Terpaksa kami jual Rp150 ribu per kilo,” kata Bujok, salah satu pedagang di pasar tradisional Barito Kota Sanggau, Minggu (7/3).
Tidak hanya di Barito atau dikenal dengan sebutan pasar Senggol oleh warga, kenaikan harga cabai juga terlihat dipasar Sentral.
Bujok tidak mengetahui pasti penyebab melonjaknya harga cabai. Namun, Ia menduga karena musim kemarau yang berkepanjangan sehingga banyak tanaman cabai yang gagal panen.
“Kurang tahu bang, apakah karena musim kemarau atau apakah, pokoknya modal kami tu udah mahal, mungkin juga karena kemarau ini,” ujarnya.
Baca Juga:
- Lantik 360 Pejabat, PH Sebut Berpikir Selain Pancasila Segera Pensiun
- Intervensi Berbasis Masyarakat Cegah Narkoba
Bujok mengaku tak berani berspekulasi menjual harga cabai lebih dari Rp 150 ribu perkilogram.
“Mau jual lebih (mahal) nanti orang (konsumen) kaget, lalu tak berani beli pula,” pungkasnya.
Salah seorang ibu rumah tangga, Sri mengeluhkan mahalnya harga cabai. Meskipun mengaku tak pernah membeli banyak, namun stok cabai yang selalu ia simpan di Kulkas tak pernah bertahan lama.
“Biasa saya beli memang ndak banyak, hanya untuk kebutuhan sehari-hari. Untuk kebutuhan tiga harilah. Tapi dengan harga cabai begini ya paling untuk sehari, sedikit sekali,” ujarnya. (pek)