Pontianak, BerkatnewsTV. Sekitar lima puluh jurnalis di Kalbar mengikuti Uji Kompetensi Wartawan (UKW) yang diselenggarakan Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) dan Dewan Pers.
Gubernur Kalbar, Sutarmidji menilai dari UKW ini dapat meningkatkan profesionalitas, integritas dan kualitas wartawan.
“Jadi, wartawan yang sudah mengikuti uji kompetensi jangan lagi membuat berita yang merampot-merampot. Dalam artian main tulis saja, tidak klarifikasi pada sumber beritanya. Tapi harus langsung dari yang yang menyampaikan berita,” pintanya usai membuka Uji Kompetensi Wartawan (UKW), Sabtu (26/2) di Pontianak.
Sutarmidji yakin adanya Uji Kompetensi Wartawan maka akan dapat menambah wawasan dan pengetahuan masyarakat lewat berita yang dibuat wartawan.
Baca Juga:
Sutarmidji juga meminta wartawan hendaknya menyampaikan berita yang ingin diketahui masyarakat secara komprehensif serta hindari berita hooax.
Selain itu Sutarmidji berpesan agar wartawan dapat memahami keinginan pangsa pasarnya penggunanya.
“Misalnya di media cetak penggunanya ingin kan berita yang komprenhensip tapi di media online tidak komprenhensif hanya berita singkat karena space atau ruang yang terbatas. Ini yang harus dipahami wartawan,” pesannya.
Penyelenggaraan UKW menerapkan protokol kesehatan yang ketat, setiap peserta diwajibkan tes antigen sebelum masuk ruangan termasuk pemeriksaan suhu tubuh, menggunakan masker dan jaga jarak.
Tiga jenjang tingkatan di UKW yakni jenjang muda, madya dan utama. Masing-masing jenjang dibagi menjadi beberapa kelas yang diawasi oleh tim penguji. (rob)
