Singkawang, BerkatnewsTV. Puluhan anak jalanan, gelandangan dan pengemis (gepeng) serta ODGJ terjaring razia Satpol PP, Selasa (26/1). Bahkan sempat terjadi kejar-kejaran dengan petugas.
“Puluhan anak jalanan ini berhasil kita amankan dari beberapa tempat seperti kawasan Taman Burung, Terminal Burung dan Kawasan Pasar Beringin Singkawang,” kata Kepala Satpol PP Singkawang, Karjadi.
Parahnya dari puluhan anak jalanan yang diamankan, ditemukan tiga pasang dari mereka diduga melakukan kumpul kebo. Lantaran tidak bisa menunjukkan surat atau identitas suami istri.
Menurutnya, penertiban yang dilakukan ada yang secara terbuka dan tertutup.
Dalam penertiban yang dilakukan, ada beberapa anak jalanan yang kembali terjaring dalam razia. Padahal mereka sudah berjanji tidak lagi meminta-minta uang dalam cara mengemis.
Baca Juga:
- Anak Bawah Umur Terlibat Kasus Curat
- Gedung Baru Kejari Diresmikan. Indepedensi Kejaksaan Dipertaruhkan Berantas Korupsi
Dengan demikian, masyarakat yang sedang menikmati kuliner maupun yang sedang berwisata pada waktu libur merasa tidak enak dengan kehadiran mereka.
“Saya sendiri saat mendekati mereka, baunya luar biasa. Sehingga inilah salah satu keluhan dari masyarakat Singkawang maupun wisatawan yang berkunjung ke Kota Singkawang karena merasa terganggu kenyamanannya,” ungkapnya.
Plt Kepala Bidang Penegakan Perundang-Undangan Daerah Satpol PP Singkawang, Hubi Amri mengatakan, pada saat dilakukan penangkapan sempat terjadi aksi kejar-kejaran dengan mereka.
“Sehingga salah satu rekan mereka berhasil lolos dari penertiban khususnya di Terminal Bengkayang,” katanya.
Parahnya, ada satu tempat ukuran 4×4 tepatnya di kawasan Taman Burung diisi sebanyak 13 orang (laki-laki dan perempuan). Saat digrebek, mereka sedang tertidur pulas semuanya.(mzr)