Kubu Raya, BerkatnewsTV. Pemkab Kubu Raya menyalurkan bantuan gerobak dari pemerintah pusat untuk para UMKM serta Pedagang Kreatif Lapangan (PKL) sebanyak 80 terdiri dari 20 gerobak es dan 60 gerobak pujasera.
Bupati Kubu Raya Muda Mahendrawan mengatakan pengadaan gerobak berasal dari Dana Insentif Daerah (DID) pemerintah pusat sebagai ganjaran atas kinerja Pemkab Kubu Raya dalam penanganan pencegahan pandemi Covid-19.
“Meskipun berada di daerah yang rentan karena dekat dengan kota dan pintu-pintu masuk daerah, Alhamdulillah masyarakat terkendali dan patuh terhadap protokol kesehatan. Jadi dengan dasar itu kita ingin masyarakat produktif. Karena itu, pemerintah kabupaten menyalurkan bantuan yang bisa membuka lapangan pekerjaan dan mata pencaharian,” tutur Muda Mahendrawan, Selasa (22/12).
Muda menerangkan bantuan diberikan secara proporsional kepada pelaku UMKM dan PKL di sembilan kecamatan. Dirinya berharap meski di tengah pandemi, produktivitas masyarakat tetap terjaga. Sehingga bisa mempertahankan pertumbuhan ekonomi Kubu Raya yang tetap positif meski dalam kondisi pandemi.
“Di sana-sini ekonomi Kubu Raya tetap tumbuh dengan baik. Terbukti di semester kedua di tengah pandemi pertumbuhan ekonomi Kubu Raya tetap plus dan tidak minus,” jelasnya.
Baca Juga:
Dirinya menyebut pemberian bantuan menjadi bentuk komitmen pemerintah daerah dalam mendukung UMKM sebagai garda depan penguatan ekonomi rakyat. Hal itu sebagaimana tercantum di dalam visi dan misi Pemerintah Kabupaten Kubu Raya.
“Ini kita terjemahkan dan buktikan dengan langkah-langkah yang konkret,” tegasnya.
Ia berharap bantuan yang diberikan dapat menekan angka pengangguran sekaligus membangun iklim wirausaha di kalangan generasi muda. Sehingga kegiatan UMKM terus menggeliat dan semakin masif.
Kepala Dinas Koperasi, Usaha Mikro, Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Kubu Raya Norasari Arani mengatakan pemberian gerobak kelanjutan serupa yang lalu.
Di mana sebanyak 784 pelaku UMKM di sembilan kecamatan juga telah menerima bantuan sarana dan peralatan kerja.
“Bantuan ini sifatnya adalah stimulan untuk menggerakkan UMKM di berbagai sektor,” sebutnya.(rio/tmB)