Satu Pasien Probable Covid-19 Meninggal Dunia

Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting
Plt Kepala Dinas Kesehatan Sanggau, Ginting

Sanggau, BerkatnewsTV. Satu pasien probable Covid-19 yang sedang dirawat di RSUD M.Th Djaman dikabarkan meninggal dunia pada Selasa (17/11) malam.

Kabar tersebut disampaikan Pelaksana tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Ginting kepada wartawan, Rabu (18/11). Pasien tersebut diketahui berasal dati Kecamatan Mukok.

“Iya betul (pasien probable meninggal dunia). Asalnya dari Sungai Akar, Kecamatan Mukok. Meninggal dunia tadi malam (17 November 2020),” ujar Ginting.

Kepala Bidang Pencegahan Pengendalian Penyakit dan Penyehatan Lingkungan (P2PL) Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau Sarimin Sitepu menjelaskan, per tanggal 18 November 2020 ada tambahan satu pasien probable meninggal dunia. Pasien tersebut belum menjalani pemeriksaan swab.

Baca Juga:

Dikatakan dia, pasien tersebut adalah laki-laki berusia 77 tahun, meninggal dunia pada 17 November 2020 malam. Dengan adanya tambahan satu pasien probable meninggal dunia, total pasien probable meninggal dunia di Kabupaten Sanggau menjadi 5 orang.

“Probable artinya mengarah ke Covid-19. Penanganannya sebagaimana yang positif, sesuai SOP Covid-19. Tetapi, tidak masuk dalam daftar meninggal dunia akibat Covid-19,” terang Sarimin.

Sebagai informasi, probable adalah pasien yang kondisinya berat dan parah infeksinya. Disertai kondisi Acute Respiratory Distress Syndrome (ARDS) atau gagal nafas.

Dan pasien meninggal yang klinisnya meyakinkan bahwa gejalanya mendekati Covid-19. Hal ini bisa diyakini dari gambar foto rontgen paru-paru atau darah misalnya dan pasien ini kategori belum terkonfirmasi PCR.

Berdasarkan data Satgas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Sanggau per tanggal 18 November 2020, total konfirmasi positif Covid-19 berjumlah 172 orang.

Dari jumlah itu, 162 orang telah dinyatakan sembuh dan 8 orang masih menjalani isolasi di Mess Diklat Pemda, Sanggau Permai. Kemudian konfirmasi positif Covid-19 yang meninggal dunia berjumlah 2 orang dan menunggu hasil laboratorium sebanyak 508 orang.(pek)