Sanggau, BerkatnewsTV. Untuk pertama kalinya petani jagung di Desa Mengkiang Kecamatan Kapuas melakukan panen raya di lokasi percontohan Pembukaan Lahan Tanpa Bakar (PLTB).
Dandim 1204/Sanggau, Letkol Inf Affiansyah apresiasi panen jagung raya di Desa Mengkiang tersebut.
Menurutnya, bertahannya suatu wilayah dilihat dari ketahanan pangannya. Orang yang bisa menguasai pertanian akan menjadi raja. Artian tidak perlu menunggu bantuan dari pihak lain atau pemerintah.
“Orang kaya akan datang kesini, orang kaya akan mendatangi petani, karena pangan adalah raja. Jadi Kita tidak terkait atau ketergantungan dengan orang lain lagi. Bupati sebagai Kepala Daerah pun akan terus mendukung ketahanan pangan kita, pertanian kita dengan membuka kembali 80 hektar lahan tanpa bakar,” ungkapnya saat menghadiri panen raya jagung, Selasa (17/11).
Baca Juga:
Kepada petani, Dandim meminta tidak ragu menanam jagung, karena potensi ekonomis jagung cukup tinggi. Ia pun meminta Dinas terkait membantu petani dalam memasarkan hasil pertaniannya.
“Hasil panen pertanian bisa di koordinasikan dengan Dinas Perindagkop. Jadi petani jangan ragu akan di ke manakan hssilnya, dan di arahkan kemana. Jadi jangan dibiarkan menumpuk,” pungkasnya
Plt Dinas KPTPHP, Kubin menyampaikan berharap perencanaan tanam berikutnya bisa lebih matang. Mungkin dengan jenis palawija lainya.
“Terkait dengan PLTB ini Bupati Sanggau telah menyiapkan 80 hektar lahan untuk kita olah bersama sama. Mari kita bersama – sama meningkatkan ketahanan pangan kita. Kalau kita cukup makan berarti kesejahteraan kita terjaga,” pungkasnya.(pek)