TMWB Ciptakan Pengemudi Cerdas Berlalu Lintas

Rakernas Pengurus Koridor dan Korwil TMWB se-Kalbar yang dihadiri 13 koridor TMWB di aula Organda Kalbar.
Rakernas Pengurus Koridor dan Korwil TMWB se-Kalbar yang dihadiri 13 koridor TMWB di aula Organda Kalbar. Foto: ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Truk Mania West Borneo (TMWB) Kalimantan Barat berkomitmen menaati dan mematuhi dalam berlalu lintas.

Ketua TMWB Kalbar, Sutopo Aryanto mengatakan komitmen itu hasil Rakernas Pengurus Koridor dan Korwil TMWB se-Kalbar yang dihadiri 13 koridor TMWB di aula Organda Kalbar pada Minggu (1/11) lalu.

“Jadi kami di TMWB ingin menciptakan pengemudi yang cerdas dalam berlalu lintas. Artinya taat terhadap aturan berlalu lintas,” tuturnya, Jumat (12/11).

Sebab sambung Sutopo, kepentingan di jalan raya tidak hanya milik pengendara roda empat atau lebih namun juga roda dua termasuk juga pejalan kaki.

“Maka, kondisi kamseltibcar di jalan raya tetap terwujud untuk semua pihak. Oleh karena itu kami di TMWB mencoba mempelopori keamanan dan kenyamanan berkendara di jalan raya,” jelasnya.

Truk Mania West Borneo (TMWB) Kalbar telah terbentuk sejak empat tahun silam. Komunitas ini memiliki keanggotaan lebih dari dua ribu pengemudi kendaraan roda empat, truk, dumtruk hingga tronton.

Koridor TMWB Pontianak, Lukman Nurhakim mengaku bangga tergabung di TMWB lantaran rasa persaudaraan dan solidaritasnya yang tinggi.

Baca Juga:

“Saya secara pribadi lebih banyak mendapatkan saudara dan menilai solidaritasnya tinggi. Apalagi ketika saya mengemudi hingga Kapuas Hulu mendapatkan banyak saudara melalui TMWB,” tuturnya.

Bahkan, tatkala jika dalam perjalanan ia mengalami kerusakan di jalan, kerap mendapat bantuan dari sesama pengemudi truk.

“Kita hidup di jalan tidak sendiri kemungkinan mengalami kerusakan akhirnya bisa mendapat bantuan dari sesama pengemudi,” tuturnya.

Wakil Ketua Bidang TMWB Kalbar, Agus Syawaludin menjelaskan terbentuknya TMWB bertujuan untuk mempererat silaturahmi dan solidaritas sesama pengemudi.

“Kalau yang dulunya sesama pengemudi ada kesan acuh tak acuh tapi lewat TMWB ini kita menjadi satu saudara, saling peduli dan membangun solidaritas tanpa batas,” jelasnya.

Di TMWB ini juga sambung Agus, setiap anggota kerap saling berdiskusi dan tukar informasi pengalaman dalam berkendara di jalan raya.

Agus menilai untuk seorang supir yang baik dirasakan sangat berat. Namun memang harus menjadi pengemudi yang cerdas untuk menghindari terjadinya kecelakaan lalu lintas.

“Semuanya harus dimulai dari si pengemudi. Maka melalui TMWB ini lah kita membantu memberikan pemahaman kepada para pengemudi agar selalu waspada untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas,” terangnya.

Ketua DPD Organda Kalbar, Suhardi apresiasi keberadaan TMWB di Kalbar.

“Tentu harapannya para sopir dapat menjadi pelopor keselamatan di jalan raya dan sebagai garda terdepan untuk perekonomian masyarakat,” harapnya.(tmB)