Singkawang, BerkatnewsTV. PDAM Gunung Poteng Singkawang mencatat memiliki tunggakan tagihan sebesar Rp14 miliar lebih.
Direktur Perumda Air Minum Gunung Poteng Singkawang, Suriandi
mengungkapkan, tunggakan tersebut sudah ada sejak 2010 hingga sekarang.
Sementara jumlah pelanggan PDAM sampai sekarang sudah mencapai sekitar 18.148 SR.
“Sehingga sekarang ini, kita sedang melakukan validasi data berapa banyak pelanggan yang menunggak. Mengingat data tunggakannya bervariasi,” ungkapnya.
Dia menargetkan jumlah pelanggan hingga akhir 2020 mencapai 20.000 pelanggan. Hanya saja, untuk memenuhi target tersebut sepertinya sangat sulit, dikarenakan masih ada beberapa faktor yang menjadi penyebab tidak tercapainya target tersebut.
“Terutama kita masih kekurangan jaringan pipa tersier. Karena begitu ada pelanggan mau menyambung, pipa tersiernya tidak ada,” jelasnya.
Baca Juga:
- Cegah Rabies, Anjing dan Kucing Disuntik Vaksin
- Denda Tunggakan PDAM Dihapus, Pelanggan Baru Discount
Kalau mengenai persediaan air, dia menyatakan sangat cukup. Tetapi dalam jangka dua tahun kedepan, PDAM Singkawang harus membuat IMTEK baru.
Kabag Umum dan Program Perumda Air Minum Gunung Poteng Singkawang, Islam Pribadi mengatakan, dalam rangka mengurangi beban masyarakat khususnya yang terkena imbas pandemi Covid-19 di Singkawang, maka diberikan relaksasi (kemudahan atau keringanan) kepada pelanggan.
Relaksasi berupa penghapusan denda tunggakan yang rencananya akan diluncurkan dari bulan Oktober-Desember 2020.
“Kita menyadari betapa pentingnya air bersih bagi masyarakat untuk menunjang program pemerintah 100-0-100 khususnya dalam pelayanan air bersih 100 persen, sehingga kita juga memberikan semacam diskon atau potongan biaya pasang baru,” ujarnya.(mzr)