Sanggau, BerkatnewsTV. Ketua Fraksi Demokrat DPRD Sanggau Supardi menyayangkan masih belum maksimalnya sampel PCR yang dikirimkan Dinas Kesehatan Sanggau kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Rumah Sakit Untan Pontianak dan Rumah Sakit Sintang.
“Kalau kita berkaca dari Kota Pontianak misalnya, mereka per hari bisa sampai 700, kenapa kita tidak bisa, kan anggarannya masih ada,” kata Pardi sapaan akrabnya ditemui usai paripurna, Senin (21/9).
Namun begitu, ia memuji ketegasan Bupati yang memastikan swab akan dilakukan secara massal.
Baca Juga:
“Tadi pak Bupati sudah menyampaikan target diminggu ketiga dan keempat akan dilakukan swab secara massal di beberapa sekolah untuk memastikan kita bisa menggelar tatap muka atau tidak,” ujarnya.
Pardi menyebut, tes swab sangat penting dilakukan untuk mengetahui apakah Kabupaten Sanggau benar – benar zona hijau karena tes yang dilakukan secara masif atau hijau karena Pemkab tidak melakukan apa – apa.
“Kalau melihat dari data yang kami terima, memang kami sangat menyesalkan Pemkab Sanggau kurang responsif dalam melakukan tes swab. Mumpung api ini belum besar, enak kita madamkannya, kalau sudah besar susah kita madamkannya. Bayangkan, ventilator kita itu hanya enam, bagaimana kalau kasusnya meledak. Apa ndak kerepotan kita. Jangan sampai ini jadi bom waktu,” ia mengingatkan.(pek)
