Sekadau, BerkatnewsTV. Nasib malang menimpa seorang bocah 9 tahun yang tenggelam di Sungai Kapuas di Dusun Tanjak Dait, Desa Peniti, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Jumat (28/8).
Sebelumnya nasib tragis juga dialami seorang bocah 13 tahun yang tenggelam dan meninggal dunia setelah berenang kemudian tenggelam di tengah sungai Kapuas, Desa Sungai Ayak Dua, Kecamatan Belitang Hilir, Kabupaten Sekadau, Selasa (25/8) sore.
Kapolsek Sekadau Hilir, IPTU Agus Junaidi menuturkan, pihaknya mendapat informasi terjadi laka tenggelam dan akibat kejadian tersebut seorang anak laki-laki meninggal dunia. Kejadian nahas tersebut terjadi sekitar pukul 07.00 WIB.
“Menurut keterangan saksi, korban bersama ibu dan neneknya turun ke jamban di pinggir Sungai Kapuas. Kemudian, korban bermain lempar batu yang dililit menggunakan tali nilon. Batu yang dililit tali nilon tersebut dilempar ke Sungai Kapus dan ditarik perlahan-lahan,” ungkap Agus Junaidi.
Baca Juga:
Selang beberapa waktu, datang teman korban dan ikut bermain. Setelah mencuci pakaian, ibu dan nenek korban pulang ke rumah. Sementara, korban dan temannya masih bermain di jamban.
Tidak lama kemudian, teman korban pulang ke rumahnya sembari menangis dan memberitahu ibunya bahwa korban tenggelam di Sungai Kapuas. Mereka pun lagsung memberitahu orang tua korban dan warga sekitar mengenai peristiwa tersebut.
“Kemudian warga melakukan pencarian menggunakan alat seadanya. Sekitar pukul 08.20 WIB, korban ditemukan kurang lebih 6 meter dari jamban tempat korban jatuh,” jelas Agus.
Agus mengungkapkan, saat bermain lempar batu yang dililit tali nilon kemudian dilempar ke Sungai Kapuas, korban tersangkut dan terlilit tali nilon di bagian tangan kanan dan pergelangan kaki kanan hingga membuatnya jatuh ke sungai. Teman korban pun tidak bisa menolong lantaran tidak terlalu pandai berenang.
“Korban akan dimakamkan siang ini,” tutup Agus.(gun)