Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kubu Raya protes kepada Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar terkait data kasus konfirmasi covid-19 wilayah luar Kalbar yang tercatat masuk dalam wilayah Kubu Raya.
Protes itu disampaikan lewat surat yang dilayangkan sejak tanggal 29 Juli 2020 lalu setelah adanya kasus konfirmasi 16 pekerja bangunan Bumi Raya City Mal di samping Transmart.
Namun surat tersebut tampaknya tidak mendapat respon. Sehingga Dinas Kesehatan Kubu Raya melayangkan kembali untuk kedua kalinya yakni pada Jumat (7/8).
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya Marijan, dalam data covid-19 Dinas Kesehatan Kalbar, tercatat kasus konfirmasi di Kubu Raya sebanyak 65 orang.
“Padahal 25 orang orang diantaranya adalah warga luar Kubu Raya yang identitas KTP nya bukan Kubu Raya,” kata Marijan, Jumat (7/8).
25 orang itu 18 diantaranya pekerja bangunan Bumi Raya City Mal di samping Transmart dengan identitas KTP Kabupaten Grobogan. Kemudian sisanya dengan identitas KTP Pontianak, Ketapang dan Mempawah.
“Meskipun banyak warga luar Kubu Raya namun kami tetap jalankan prinsip-prinsip surveilans sesuai dengan Keputusan Menteri Kesehatan RI tentang pedoman pencegan dan pengendalian covid-19,” jelasnya.
Baca Juga:
- Zonasi Covid-19, Muda: Tidak Disesatkan, Panik dan Dipaksakan
- 16 Warga Jateng Pekerja Bangunan di Kawasan Transmart Positif Covid-19
Data yang dilansir dari portal Dinas Kesehatan Kalbar mencatat kasus konfirmasi di Kubu Raya sebanyak 65 kasus, suspek 80 kasus dan kontak erat 302 orang.
Sedangkan data luar wilayah hanya 15 kasus dan suspek 13 kasus.
Sementara itu Kepala Dinas Kesehatan Kalbar Harrison menyatakan pihaknya tetap menggunakan KTP untuk data konfirmasi covid-19.
“Kubu Raya menjadi indikator perkembangan penyakit menular karena di situ ada bandara. Orang bisa datang setiap saat ke bandara lalu membawa penyakit dari luar dan menularkan ke kita,” jelasnya.
Diakui Harrison pihaknya mengirimkan laporan ke Publik Health Emergency Operation Center (PHEOC). Mereka menyaring data dari rumah sakit, puskesmas dan rumah sakit kabupaten serta rumah sakit provinsi.
“Setelah diteliti ternyata Kubu Raya masuk zona oranye. Satgas Nasional dan BLC (Bersatu Lawan Covid) sudah memperingatkan ke kita bahwa ada kabupaten anda zona orange,” tuturnya.(tmB/rob)