Sintang, BerkatnewsTV. Kakek Johar (51) akhirnya memiliki rumah layak huni setelah dibangun secara gotong royong oleh warga sekitar pada Minggu (5/7).
Sebelum rumahnya direhab, warga Nanga Tebidah ini tinggal di gubuk reot menumpang kebun karet milik Sembung di RT 10 Dusun Sungai Labi Desa Martiguna Kecamatan Sintang.
Gubuk itu pun dibongkar dan dibangun dengan bangunan yang layak oleh warga.
“Memang kita tidak memandang pak Johar itu siapa, orang mana dan agamanya apa yang penting saya tolong dulu itu prinsip saya. Saya pikir agar keluarganya tahu, rupanya sudah tahu keberadaan beliau,” ujar Ketua RT 10 Achmadin.
Baca Juga:
- Tinggal di Gubuk Reot, Johar Luput dari Perhatian Pemerintah
- Perbup Sintang Mengatur Peladang Bakar Lahan
Camat Sintang Siti Musrikah dirinya mengaku bangga atas kebersamaan dan kekompakan warga RT 10.
“Ternyata saat ini ada warga yang bukan anggota kecamatan Sintang pun karena memerlukan bantuan, semua siaga bergerak untuk membantu. Luar biasa sehari selesai berkat,” ucapnya.
Menurutnya, gotong royong inilah nilai-nilai budaya warga yang patut dilestarikan terus.
Untuk mengantisipasi adanya Johar lain pihaknya sambung Siti akan mengupayakan hal yang sama menggalang dana dan bergotong royong dengan warga.
“Namun kita berharap tidak ada lagi orang seperti Johar. Ini sangat miris karena di pinggiran Kota Sintang kok masih ada hal seperti ini,” ujarnya.
Johar diketahui memiliki keluarga besar di Sintang. Pengakuan adiknya Dewi, Johar anak pertama dari 10 bersaudara.
Dikatakan Dewi, Johar sebenarnya disuruh tinggal di rumah kosong milik almarhum adiknya di Sengkuang tapi dia menolak.
“Tiap sore ke rumah Sengkuang tapi suruh tinggal dirumah kosong punya almarhum adik kami tidak mau maka kami buat gudang,” jelasnya.(yti)