Sanggau, BerkatnewsTV. Hujan yang menerjang Kota Sanggau pada Selasa (16/6) kemarin siang mengakibatkan material bebatuan di jalan Kini Balu Kelurahan Tanjung Kapuas turun ke jalan raya.

Akibatnya, banyak pengendara yang hampir saja mengalami kecelakaan lalu lintas dikarenakan sebagian jalan tertutup material batu.

“Kejadian ini terjadi setiap musim hujan. Air yang turun dari jalan Kini Balu tidak masuk ke parit atau selokan sehingga meluap ke jalan raya,” ujar Ketua RT 1 Kelurahan Tanjung Kapuas Hamid kepada wartawan, Rabu (17/6).

Dikatakan Hamid, dikarenakan air tak masuk dalam selokan, material bebatuan yang ada di jalan Kini Balu yang kini rusak parah itu, turun ke jalam raya sehingga mengganggu aktifitas di jalan tersebut.

Baca Juga :

• Karyawan PT SISU II Tuntut Pembayaran
• Dandim Sanggau Nobar Wawancara Live Alberta Injilia, Putri Dayak Asli Sekadau

“Material batu tergerus oleh air sehingga menutupi parit yang ada sehingga parit jadi sumbat serta material batu menumpuk dijalan membuat kecelakaan lalu lintas dan banyak yang lalu lalang terjatuh serta menyebabkan air tergenang dijalan,” ujarnya.

Akibat hujan tersebut, di depan kawasan TK Bhayangkari juga tertimbun lumpur dan bebatuan. Hal ini sudah lama dan sering terjadi.

Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BM dan SDA) Sanggau John Hendri menjelaskan ruas jalan Tanjung Kapuas – Segole itu adalah jalan non status dan tahun 2020 ini ada anggaran APBD Provinsi Kalbar sebesar Rp5 miliar untuk peningkatan ruas jalan.

“Pemerintah Provinsi membantu penanganan ruas jalan tersebut dalam bentuk hibah dan saat ini sedang tender di Dinas PUPR Provinsi Kalbar,” ungkap John.

Ia berharap masyarakat bersabar karena paling lambat bulan Juli 2020 sudah diperbaiki.(pek)