Dua OTG Di Sekadau Kembali Positif Covid-19

dinas kesehatan, sekadau, otg sekadau
Plt Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius

Sekadau, BerkatnewsTV. Berdasarkan hasil uji swab Balai Besar Teknik Kesehatan Lingkungan dan Pengendalian Penyakit (BBTKLPP) Jakarta, dua warga Kabupaten Sekadau terkonfirmasi COVID-19.

Wakil Bupati Sekadau, Aloysius menjelaskan, dua kasus baru diterima berdasarkan hasil swab, masing-masing berasal dari Kecamatan Sekadau Hilir, yaitu kasus 06 berjenis kelamin laki-laki (59) dan 07 berjenis kelamin perempuan (23).

“Kita baru saja memulangkan mereka yang sudah sembuh. Hari ini, mucul lagi 2 kasus baru terkonfirmasi COVID-19,” ungkap Aloysius, Jumat (12/6).

Ia mengatakan, untuk kedua pasien akan dilakukan isolasi secara ketat. Sehingga, bisa memutuskan rantai penyebaran COVID-19. “Ini harus segera kita ambil tindakan,” kata Aloy.

Plt Kepala Dinas Kesehatan, PP dan KB Kabupaten Sekadau, Henry Alpius mengatakan, kasus 06 dan 07 ini merupakan klaster baru. Hanya saja, ia tak menyebutkan secara rinci klaster baru yang dimaksud.

“Klaster baru tersebut sebetulnya sudah kita isolasi secara ketat dan hasil rapid test pertama 5 Mei 2020 sudah reaktif. Kita isolasi secara mandiri di rumah, pada tanggal 28 Mei 2020 kita juga sudah lakukan uji swab. Hari ini kita mendapat informasi 2 kasus baru terkonfirmasi COVID-19 berdasarkan uji swab di laboratorium (BBTKLPP) Jakarta,” jelas Henry.

Baca Juga:

Untuk itu, kata dia, pihaknya akan berkoordinasi untuk dilakukan isolasi. Henry juga mengatakan, dua kasus baru tersebut adalah Orang Tanpa Gejala (OTG), karena tidak menunjukkan adanya keluhan.

“Dengan adanya penambahan 2 kasus baru ini, sekarang yang diisolasi ada 3 kasus, 4 kasus sudah sembuh,” bebernya.

Tercatat dari hasil 10 sampel untuk uji swab yang telah dikirim, baru 2 yang sudah keluar dengan hasil terkonfirmasi COVID-19. “Tinggal 8 yang belum keluar (uji swab),” imbuhnya.

Ia mengimbau masyarakat untuk tetap waspada dan bersama-sama mencegah penyebaran COVID-19. “Jangan takut, karena penyakit ini bisa disembuhkan, asal mengikuti protokol kesehatan dan apa yang dilakukan oleh petugas kesehatan,” tutupnya.(gun)