Pontianak, BerkatnewsTV. Kasus positif covid-19 di Kalbar semakin hari terus mengalami penambahan. Bahkan yang cukup mengejutkan, kali ini sebanyak 23 orang tenaga kesehatan (nakes) diantaranya dokter dan perawat ikut terpapar virus corona.
“7 orang dokter spesialis, 4 orang dokter serta sisanya para medis atau perawat,” ungkap Kepala Dinas Kesehatan Kalbar, Harrison, Sabtu (9/5).
Semuanya tersebar di beberapa kabupaten/ kota di Kalbar yakni 15 orang di Kota Pontianak, 3 orang di Kabupaten Mempawah, 2 orang di Landak, 1 orang di Kubu Raya, 1 orang di Sanggau dan 1 orang dari Kota Singkawang.
“Ini berdasarkan pemeriksaan riil time PCR Rumah Sakit Untan. Semuanya Orang Tanpa Gejala (OTG). Sekarang ini semuanya menjalani isolasi ketat,” jelasnya.
Bertambahnya 23 orang tenaga kesehatan ini, maka hingga saat ini total kasus konfirmasi positif covid-19 di Kalbar sebanyak 118 kasus.
Disebutkan Harrison, dokter atau dokter spesialis telah diimbau untuk tidak melakukan praktek tatap muka namun sebaiknya menggunakan tele medicine.
“Pola ini sudah diatur dari Kementerian Kesehatan. Jadi secara online. Ini untuk menyelamatkan dokternya sendiri maupun pasiennya untuk menghindari penularan silang,” terangnya.
Sementara itu selama dua hari sejak kemarin dan hari ini, Dinas Kesehatan Kalbar telah melakukan rapid tes terhadap ratusan orang lansia.
Mereka ada warga diatas usia 60 tahun dengan penyakit bawaan, warga prolanis yang terdaftar di puskesmas dalam program penyakit kronis, seperti jantung, diabetes, asma dan osteoporosis.
“Kemarin terhadap 470 pasien, 9 diantaranya reaktif. Hari ini 150 orang lagi,” ucapnya.(rob)