Sintang, BerkatnewsTV. Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau sedang merancang layanan keimigrasian di PLBN Sui Kelik Kabupaten Sintang.
Kepala Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau Alberthus Santani Fenat melalui Kasi TIKKIM, Candra Wahyu hidayat, mengatakan pihaknya akan membangun Unit Pelayanan Paspor di PLBN Sungai Kelik.
“Sebab PLBN Sui Kelik dibawah Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau,” terang Candra usai bertemu Bupati Sintang, Selasa (28/4).
Candra menambahkan PLBN Sungai Kelik di Kecamatan Ketungau Hulu Kabupaten Sintang ini akan dibangun dengan Tipe B, dimana tidak hanya pelanyanan secara tradisional saja tapi ada pelayanan internasional dan kepabeanan juga.
“Tadi di sampaikan pak bupati progres sekarang sedang proses land clearing atau pembebasan lahan dulu. Ini juga kita terkendala pandemi Covid-19 jadi semua tertunda, mungkin pertengahan tahun ini atau akhir tahun kita mulai lagi,” kata Candra.
Bupati Sintang Jarot Winarno mengungkapkan kesiapan pelayanan keimigrasian dari Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau.
“Mereka sudah mendapat dropping sarana dan prasarana lengkap untuk layanan keimigrasian di Sungai Kelik dari pemerintah pusat, cuma bangunannya kan belum dibangun, jadi kita minta disimpan dulu lah di Sanggau,” kata Jarot.
Jarot juga mengusulkan agar Kantor Imigrasi Kelas II TPI Sanggau bisa pindah ke Sintang terlebih jika PLBN Sui Kelik sudah selesai pembangunnanya dan beroperasi sebagaimana mestinya. Sebab di Sanggau sudah ada Kantor Imigrasi Kelas II TPI Entikong.
“Paling tidak dibuka dulu ULP (unit layanan paspor) atau pelayanan jarak jauhnya di sintang, nanti pelan-pelan di tingkatkan karena masyarakat Sintang dan Melawi cukup banyak yang dilayani di imigrasi Sanggau,” ungkap Jarot.
Jarot juga menyampaikan, Pemkab Sintang sudah berkoordinasi dengan pemerintah pusat, bahwa tahun 2020 ini akses jalan dari simpang rasau termasuk jembatan ketungau 3 sampai ke sui kelik tetap dilanjutkan pembangunannya.
“Kita sudah koordinasi ke pusat, land clearing pembangunan PLBN Sui Kelik juga tetap dilanjutkan 26 hektar lahan yang telah di siapkan, jadi tahun depan mudah-mudahan sudah mulai dibangun,” jelasnya.(yti)