loading=

PT ISM Nikmati Layanan Tambah Daya One Day Service PLN

General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi menungunjungi dua perusahaan besar di Kalbar yang telah menikmati layanan Program One Day Service dan Layanan Premium. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. PT Indofood Sukses Makmur Kalbar menambah daya listrik melalui program One Day Service, dari daya dari B3/555 kVA menjadi B3/865 kVA. Penyalaan dilakukan di lokasi pabrik Jalan Raya Wajok Hulu, Batu Layang pada Senin (20/4).

Menurut Branch Manager PT. Indofood Sukses Makmur Kalbar, Djoko Iriono, layanan PLN yang diberikan cukup mudah dan cepat pada saat pihaknya mengajukan layananan tambah daya.

“Layanannya mudah dan cepat, jika ada keluhan penanganannya juga cepat. Ini membuat produksi dan cost kami jauh lebih efisien daripada pada saat kami menggunakan genset,” kata Djoko.

One Day Service dari PLN Kalbar merupakan layanan satu hari nyala, dimana pelanggan dapat menikmati berbagai kemudahan dan percepatan layanan sehingga proses bisnis yang dilaksanakan oleh pelanggan dapat berjalan dengan lancar.

General Manager PLN Kalbar, Agung Murdifi mengatakan, Program One Day Service dan Layanan Premium memang didedikasikan untuk mendorong pertumbuhan dunia usaha dan bisnis yang ada di Kalbar.

Seluruh pelaku usaha tentunya dapat menikmati layanan ini untuk meningkatkan produktivitas usahanya.

“Pertumbuhan kWh jual Industri di Kalbar cukup menggembirakan, hingga akhir triwulan I tahun 2020 terjadi peningkatan sebesar 15,43% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2019 lalu. Untuk itu kami Kami terus berupaya meningkatkan mutu layanan kepada pelanggan. Memberikan layanan yang lebih mudah dan cepat, tanpa prosedur yang berbelit-belit,” jelasnya.

Dihari yang sama, General Manager PLN Kalbar juga mengunjungi pabrik PT. Saripati Semudun yang telah melakukan penambahan daya listrik dari I2/197 kVA menjadi LI3/1.385 kVA.

Selain menambah daya listrik. PT. Saripati Semudun juga beralih menjadi pelanggan premium, hal ini dilakukan untuk meningkatkan produksi pabrik.

Direktur PT. Saripati Semudun, Edy Gunawan mengatakan bahwa sebelum menggunakan listrik dari PLN pihaknya menggunakan genset dan banyak sekali kelemahannya.

“Menggunakan Genset untuk kegiatan operasional di pabrik banyak sekali kelemahannya, salah satunya tidak bisa menjaga kestabilan tegangan listrik, akibatnya electromotor di alat produksi kami terbakar. Biaya maintenance mesin genset juga cukup tinggi, belum lagi biaya untuk pembelian solar dengan menggunakan harga industri,” ungkap Edy.

Diakuinya, sejak menggunakan listrik PLN, pihaknya bisa menghemat sekitar 40 jutaan per bulan. Dan layanan PLN pasti tersedia kapanpun dan dimanapun disaat pabrik proses produksi.

“Dengan menggunakan listrik PLN, kami bisa lebih fokus untuk urus bisnis. Biar PLN yang urus listriknya, Kami urus produksi tepungnya,” pungkasnya.(rls)