Pontianak, BerkatnewsTV. Fahrul Lutfi berencana memproduksi sebanyak 15 ribu kapsul Formav-D, obat yang diyakininya dapat menyembuhkan pasien covid-19.
Ia kalkulasikan, 15 ribu kapsul tersebut dapat digunakan untuk 1000 orang yang terpapar covid-19.
“Saat ini saya sudah menyiapkan 15 ribu kapsul. Cukup untuk 1000 pasien,” ungkapnya kepada wartawan, Jumat (10/4).
Lutfi berharap pemerintah bisa mencoba obat yang ditemukannya itu mengingat semakin hari dampak yang ditimbulkan dari wabah corona ini kian meresahkan seluruh aspek, baik kesehatan, ekonomi, hingga kehidupan sosial di masyarakat.
Meskipun ia memaklumi hasil karyanya itu menimbulkan pro kontra di masyarakat maupun pemerintah. Namun, dengan niat dan hati yang tulus, Lutfi tetap maju tak gentar untuk membantu menangani covid-19.
Ia juga tegaskan temuannya itu bukan lah obat klinis yang lazim diproduksi oleh pabrik farmasi. Melainkan jenis obat alternatif berbahan herbal.
Bahan bakunya banyak ditemukan di pasaran yang ada di Pontianak. Ia pun telah membuktikannya. Delapan orang berstatus ODP sedangkan tiga lainnya status PDP telah dinyatakan negatif saat diperiksa kesehatannya.
“Tiga orang PDP itu berdasarkan pemeriksaan dokter. Setelah minum obat ini besoknya dinyatakan negatif,” bebernya.
Maka ia menantang instansi terkait untuk melakukan uji khasiat Formav-D untuk masyarakat yang terpapar Covid-19.
“Saya maklumi jika setiap obat termasuk obat herbal mesti melalui penelitian seperti yang diberlakukan oleh pemerintah. Akan tetapi saat ini kita dalam situasi genting apakah kita harus terus menunggu mengalami penderitaan ini selamanya,” ucapnya.
Ia pun berharap Presiden Jokowi dapat segera menyikapinya dan mengambi keputusan agar wabah covid-19 dapat segera teratasi dengan cepat di Indonesia.(rob)
