Pontianak Utara Juara Umum MTQ XXVIII

Wali Kota Pontianak menyerahkan piala juara umum MTQ kepada kafilah Pontianak Utara. Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Setelah melalui cabang-cabang yang diperlombakan mulai tanggal 15 – 20 Februari 2020. Kafilah Pontianak Utara berhasil merebut juara umum MTQ XXVIII tingkat Kota Pontianak dengan nilai total 375.

Juara dua diraih kafilah Pontianak Barat nilai 360 dan Pontianak Timur dengan nilai 329.

“Harapan kita hasil yang diperoleh pada malam ini, peserta bisa terus menjaga kualitasnya dan bahkan bisa meningkatkan lagi kemampuannya sehingga bisa menjadi yang terbaik pada MTQ Tingkat Provinsi Kalbar mendatang,” harap Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono disela menyerahkan piala bergilir, Kamis (20/2).

Para peserta yang menjuarai tiap cabang akan mengikuti pemusatan latihan atau training center (TC) oleh LPTQ Kota Pontianak untuk persiapan mengikuti MTQ Tingkat Provinsi Kalbar yang rencananya akan digelar bulan April 2020 di Kabupaten Sekadau.

“Kita optimis bisa menjadi juara pada MTQ mendatang dengan pemusatan latihan secara intensif,” ungkap Edi.

Edi juga mengapresiasi keikutsertaan peserta MTQ XXVIII Kota Pontianak kategori usia emas yang berusia 50 tahun ke atas.

Ketua LPTQ Kota Pontianak, Mulyadi menambahkan, selesai menggelar MTQ XXVIII Kota Pontianak, pihaknya selaku LPTQ Kota Pontianak akan melakukan TC bagi qori dan qoriah, hafiz dan hafizah, yang nantinya akan mewakili Kota Pontianak.

Kepada para peserta yang belum berhasil, dirinya berpesan agar mereka terus berlatih dan mengasah kemampuannya. “Insya Allah di lain kesempatan mungkin akan membuahkan hasil yang memuaskan,” pesannya.

Camat Pontianak Utara, Kuswandi menuturkan, pengalaman sebelumnya, dimana Kafilah Pontianak Utara sudah pernah mendulang Juara Umum MTQ XXVII Tingkat Kota Pontianak, menjadi barometer dalam membekali dan memantapkan peserta yang mengikuti MTQ XXVIII Tingkat Kota Pontianak.

Ia menyebut cabang-cabang unggulan dari Pontianak Utara didominasi tilawah dewasa dan tilawah tunanetra serta kategori anak-anak.

“Kita akan berupaya mendorong mereka agar bisa menembus tingkat nasional membawa nama Provinsi Kalbar,” pungkasnya. (jim)