Tanggul Jebol, Warga Sepok Laut Tinggalkan Pertanian

Anggota DPRD Kubu Raya Sahdan M Nur

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Warga Desa Sepok Laut di Kecamatan Sui Kakap ramai-ramai meninggalkan mata pencahariannya bertani dan berkebun.

Hal itu dikarenakan tanggul untuk membendung air asin jebol sehingga terjadi interupsi air laut yang berdampak terhadap lahan pertanian dan perkebunan kelapa warga setempat.

Kondisi itu diungkapkan anggota DPRD Kubu Raya Sahdan M Nur saat dirinya reses menyerap aspirasi di Sepok Laut.

“Bahkan, banyak warga Sepok Laut yang meninggalkan desanya karena tidak mampu menghadapi kondisi itu. Lahan pertanian dan perkebunan kelapa yang dikelola rusak karena interupsi air asin akibat tanggul jebol,” tuturnya.

Tanggul yang jebol diperkirakan Sahdan sekitar sepuluh kilometer. Dengan kerusakan lahan mencpai ratusan hektare. Sebab pola tanam yang dilakukan warga sistem tumpang sari. Pertanian dengan perkebunan kelapa.

Disebutkan Sahdan, kalau dulu sebelum ada tanggul tidak pernah terjadi interupsi air asin dikarenakan air laut masuknya tidak banyak. Akan tetapi sekarang air asin terpusat menuju ke Sepok Laut yang berhadapan langsung dengan laut.

Politis PPP ini dapil Sui Kakap ini berharap Pemkab Kubu Raya dapat segera mengatasi masalah ini dengan memperbaiki tanggul yang jebol atau membuat pintu-pintu air.

“Sehingga kembali bergairah mengelola lahan pertanian dan perkebunannya. Tidak pergi meninggalkannya ke kota untuk mencari penghidupan lain,” ucapnya.(rob)