Sanggau, BerkatnewsTV. Ketua Forum Komunikasi Partisipasi Publik Untuk Kesejahteraan Perempuan dan Anak (Puspa) Sanggau Abdul Rahim mengaku prihatin terjadinya peristiwa anak SD melukai tangannya dengan pisau silet.
Ia tidak habis pikir kenapa sampai anak – anak nekad melakukan aksi melukai tangannya dengan silet.
“Saya betul – betul kaget dapat informasi ini. Harus dicari sebab musababnya, jangan sampai ada aksi lebih nekad lagi yang dilalukan anak – anak itu,” pungkasnya, Jumat (14/2).
Ia berharap mental dan kejiwaan anak-anak tersebut dilakukan pemeriksaan lebih mendalam untuk mengetahui lebih jauh penyebabnya
“Kita minta anak – anak korban penyiletan untuk diperiksa mental dan kejiwaannya,” sarannya.
Ia pun mengingatkan kepedulian orang tua, guru dan lingkungan tempat anak – anak bermain, jangan biarkan mereka melakukan hal – hal yang dapat membahayakan diri mereka.
“Intinya adalah kepedulian kita semua. Kalau kita sudah cuek dengan anak – anak ini, tentu mereka menganggap apa yang mereka lakukan itu benar, padahal salah. Pengawasan orang tua, guru serta masyarakat sekitar untuk memantau gejala – gejala dan prilaku yang menyimpang harus dilakukan,” ia mengingatkan. (pek)