Menteri Agama Puji Toleransi di Singkawang

Festival Cap Go Meh Singkawang resmi dibuka Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi, Sabtu (8/2) ditandai dengan pemukulan gendang Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie, tokoh MABT dan Ketua Panitia. Foto: Mizar

Singkawang, BerkatnewsTV. Festival Cap Go Meh Singkawang resmi dibuka Menteri Agama Republik Indonesia Fachrul Razi, Sabtu (8/2) ditandai dengan pemukulan gendang.

Fahrul Razi didampingi Gubernur Kalbar Sutarmidji, Wali Kota Singkawang Tjhai Cui Mie, tokoh MABT dan Ketua Panitia.

Fahrul Razi apresiasi Festival Cap Go Meh Singkawang yang menjadi perekat budaya. Apalagi, Singkawang merupakan kota tertoleran di Indonesia dimana semua etnis dan agama kompak menjaga persatuan.

“Dari dulu Singkawang ini sangat bagus. Baik dari Islam dan agama lainnya sangat kompak. Dapat dijadikan contoh kita bersama,” katanya.

Kunci utamanya menurut Fahrul adalah bergaul yang sangat erat. Dan kunci utama lain adalah pimpinannya, di mana setiap akan timbul masalah seluruh elemen dirangkul dan akan segera dicarikan solusinya. Sehingga kekompakan akan dapat ditingkatkan lagi.

Ia berharap tidak hanya di Kota Singkawang namun daerah lain juga harus bisa mencontoh untuk memadamkannya (masalah).

“Bapak Presiden Jokowi tidak ingin ada beseberangan. Contoh Katedral dengan Masjid Istiqlal sekarang dibuat jalan terowongan sehingga kelihatan betul – betul satu,” ujarnya.

Ia berharap toleransi di Singkawang terus dipertahankan dan ditingkatkan sehingga tercipta kerukunan antarumat beragama dan etnis.

Fahrul akui dirinya pernah datang ke Singkawang empat tahun silam di event yang sama yakni Cap Go Meh.

“Empat tahun lalu saya ke sini. Saya salut sekali. Ini even yang sangat besar dapat diselenggarakan sangat baik,” ucapnya.(mzr)