Singkawang, BerkatnewsTV. Tabuhan genderang dan sekelompok orang yang membawa tandu diduduki seseorang bak dewa perang Cina memasuki Vihara Tri Dharma Bumi Raya di Singkawang.
Aksi itu untuk melakukan prosesi ritual cuci jalan tradisi yang wajib digelar sebelum perayaan Cap Go Meh digelar pada Sabtu (8/2).
Ritual cuci jalan mengandung makna untuk membersihkan atau tolak bala menjauhkan dari roh – roh jahat yang ada di Kota Singkawang.
Ritual cuci jalan ini menjadi pusat perhatian ribuan pengunjung dan wisatawan yang datang untuk berfoto mengabadikannya.
“Saya dari Lampung baru pertama kali datang ke Singkawang. Melihat seperti ini sangat mengesankan,” kata Akhiong wisatawan dari Lampung Sumatera Selatan.
Pengunjung lain dari Banjarmasin Kalimantan Selatan, Tonyanto mengaku sudah tiga kali datang ke kota Singkawang bersama rombongan dari medan.
“Sudah tiga kali datang. Saya lihat perayaan Cap Go Meh ini sangat bagus. Tidak membosankan,” tuturnya.
Sementara itu salah seorang warga Singkawang, Lisan mengatakan ritual prosesi cuci jalan tahun ini terkesan sepi lantaran isu corona yang santer beredar.
“Sepi tahun ini. Tidak seperti tahun biasanya. Saya berharap virus corona tidak ada di Kota Singkawang,” harapnya.(mzr)