Pontianak, BerkatnewsTV. Rid (30) pelaku penusukan di Kafe Mama akhirnya menemui ajalnya di RS Anton Sujarwo Kamis (30/1) siang.
Ia dibawa ke RS Anton Sujarwo lantaran terdapat luka serius di sekujur tubuh akibat dikeroyok warga yang marah karena Rid mengamuk sambil melakukan penusukan terhadap Asri, seorang pengunjung Kafe Mama.
Kapolresta Pontianak Kota Kombes Pol Komarudin bersama Dandim 1207/BS Pontianak Kolonel Arm Stefie Jantje Nuhujanan langsung mendatangi RS Anton Sujarwo.
“Memang benar pelaku penganiayaan kemarin di salah satu kafe dinyatakan meninggal dunia pada pukul 11.44 wib,” kata Kapolresta.
Disebutkan Kapolresta, saat dibawa ke rumah sakit kondisi pelaku memang sudah kritis setelah dirujuk dari rumah sakit siantan.
“Maka kita bawa ke sini untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut langsung masuk ruang ICU,” ujarnya.
Sementara itu Penanggung Jawab ICU RS Anton Soedjarwo AKP dr. Sigit Sutanto Sp.An mengatakan saat pelaku datang ke rumah sakit sudah dalam keadaan koma dan tidak sadar.
“Sempat terjadi henti jantung, kita pasang ventilator, RJP jantung namun kesadarannya masih tidak pulih masih koma, kita masukan ICU kemudian konsulkan juga untuk bedah saraf,” tuturnya.
Bahkan disebutkan Sigit kondisi pasien sudah cedera otak berat dan patah dasar tengkorak hingga pendarahannya sudah meluas.
“Jadi sudah vegetatif. Artinya hanya bisa hidup dengan bantuan obat dan pernapasan. Tidak bisa operasi, sudah invorabel kerusakan otaknya terlalu parah, jadi kita lakukan tindakan konservatif saja. Jadi keluarga memutuskan tidak melanjutkan untuk perawatan,” bebernya.
Peristiwa yang terjadi pada Rabu (29/1) itu membuat pengunjung Kafe Mama di Jalan 28 Oktober Pontianak Utara berhamburan keluar ketakutan.
Rid tiba-tiba masuk ke Kafe Mama sambil mengamuk membawa sebilah pisau. Kebetulan Arsyad dan Asri yang merupakan abang dan adik masih berada dalam kafe berusaha mencegah.
Namun, bukannya mereda justru emosi Rid semakin memuncak. Ia langsung menusuk Arsyad hingga terjatuh. Arsyad berusaha melakukan perlawanan. Melihat sang abang diserang, Asri berusaha membantu. Namun, ia akhirnya tewas ditusuk Rid.(rob)