loading=

Pesan Wali Kota Pontianak Menghadapi Imlek dan Cap Go Meh

Rakor persiapan perayaan Imlek dan Cap Go Meh di Pontianak, Foto: Ist

Pontianak, BerkatnewsTV. Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono berharap perayaan Imlek dan Cap Go Meh bisa menarik minat warga dan wisatawan datang ke Kota Pontianak.

“Namun kebersihan juga harus dijaga, jangan sampai ada kegiatan justru Kota Pontianak malah kotor,” ucapnya disela rakor lintas instansi, Selasa (21/1).

Edi juga mengimbau dalam perayaan imlek untuk permainan petasan dan kembang api agar tidak dilakukan di daerah pemukiman.

Permainan kembang api dan petasan diberikan toleransi di sekitar Jalan Gajah Mada pada pukul 20.00 sampai 24.00 wib.

Kapolresta Pontianak Kota, Kombes Komarudin mengatakan, Polresta Pontianak Kota menggelar Operasi Liong Kapuas dalam rangka pengamanan Imlek dan Cap Go Meh. Dengan 257 personil TNI dan Polri yang akan dikerahkan pada agenda tersebut.

Ia menambahkan pengamanan dilakukan mulai dari tahapan Imlek hingga Cap Go Meh. Kegiatan pengamanan dilakukan mulai dari 25 Januari hingga 19 Februari.

“Total semuanya selama 17 hari kita akan terjun dalam rangka kegiatan pengamanan ini,” ungkapnya.

Menurutnya, berdasarkan hasil pemetaan di enam kecamatan di wilayah Kota Pontianak. Seluruhnya relatif kondusif hingga saat ini.

Dirinya memastikan tidak ada titik-titik yang berpotensi rawan. Namun akan ada beberapa titik yang diawasi secara ketat. Mengingat titik tersebut nantinya akan ada kegiatan yang berdampak pada kemacetan dan aktivitas masyarakat yang membludak.

“Tentunya ini perlu pengamanan ekstra dan khusus, makanya kita siapkan lima pos pengamanan,” terangnya.

Ia juga meminta seluruh elemen masyarakat, tokoh lintas agama untuk menjaga keutuhan bersama. Momentum kegiatan Imlek dan Cap Go Meh harus dijadikan kekayaan masyarakat Kota Pontianak yang harus dilestarikan.

“Dukungan masyarakat menjadi sangat penting dalam hal ini,” pungkasnya.(jim)