loading=

Sakit Sadarkan Arwan Pentingnya Miliki Jaminan Kesehatan Nasional

Singkawang, BerkatnewsTV. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) telah menjadi salah satu program unggulan pemerintah.

Dengan jumlah peserta lebih dari 218 juta jiwa, program ini telah menjelma menjadi harapan masyarakat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan yang berkualitas dengan iuran terjangkau.

Sudah sangat banyak peserta yang merasakan manfaat program ini.
Kali ini Tim Jamkesnews bertemu dengan Arwan Setiawan (39) yang sedang menunggu di kamar rawat inap RSU Santo Vincentius Singkawang karena penyakit tiroid yang dideritanya, Arwan merupakan salah satu masyarakat yang sangat sadar pentingnya memiliki jaminan kesehatan nasional.

“Memiliki jaminan kesehatan itu penting karena Kesehatan itu mahal, mungkin kita sering mendengar kata-kata itu. Namun, masih banyak masyarakat yang baru sadar ketika jatuh sakit atau harus dirawat di rumah sakit terlebih dahulu,” tutur Arwan memulai ceritanya.

Karna tidak memiliki jaminan kesehatan akhirnya harus rela mengeluarkan biaya yang yang tidak sedikit untuk membayar rawat inap rumah sakit. Saat itulah dia akan merasa bahwa kutipan Memiliki jaminan kesehatan itu penting karena Kesehatan itu mahal benar adanya.

Arwan melanjutkan ceritanya bahwa dirinya pernah mengalami hal tersebut dan harus dirawat di rumah sakit.

“Tahun 2008 saya pernah operasi usus buntu, disitu saya sangat sadar bahwa kesehatan itu mahal, saat itu belum ada Program JKN-KIS ini, karna keterbatasan biaya saat itu kami dibantu sebagai masyarakat tidak mampu oleh daerah,” ungkapnya.

Ketika program JKN-KIS muncul di tahun 2014 dirinya dan keluarga langsung mendaftarkan diri sebagai peserta mandiri karna kami tahu pentingnya memiliki jaminan kesehatan.

“Dari situlah saya paham bahwa sangat penting sedia payung sebelum hujan, apalagi kita tidak pernah tahu kapan sakit akan datang, seperti sekarang saya tidak menyangka kembali harus masuk dirumah sakit karena indikasi Tiroid dan harus dioperasi,” lanjutnya.

Arwan pun mengucapkan terima kasih kepada BPJS Kesehatan dan pemerintah karena telah menghadirkan Program JKN-KIS yang sudah membantu masyarakat Indonesia dalam hal kesehatan.

Dirinya juga mengajak kepada semua orang agar segera mendaftarkan diri menjadi peserta JKN-KIS agar tidak khawatir dengan biaya dokter dan rumah sakit yang semakin mahal saat ini namun tidak lupa juga untuk terus menjaga kesehatannya.

“Kurang memperhatikan kesehatan sering menjadi bumerang Apalagi, gaya hidup yang tidak sehat menjadi pemicu datangnya penyakit. Mulai dari kurangnya olah raga, tidak mengonsumsi makanan sehat, dan merokok,” ucapnya.

Hal ini lah yang menjadi pemicu seseorang rawan akan sakit, ia mengimbau agar masyarakat dapat tetap peduli akan kesehatannya, dari pada uang habis untuk makan atau minum yang tidak baik, habis untuk membeli rokok ujungnya kesehatan terganggu.

“lebih baik uangnya untuk membayar iuran jaminan kesehatan kita, kita sehat iuran kita bantu orang lain, kita sakit ya udah tinggal pikirkan sakitnya aja gak mikirin biaya lagi,“ tutupnya sambil tersenyum.(rls)