Singkawang, BerkatnewsTV. Program Jaminan Kesehatan Nasional-Kartu Indonesia Sehat (JKN-KIS) yang diselenggarakan oleh BPJS Kesehatan telah memberikan manfaat pemeliharaan kesehatan dan perlindungan akan pemenuhan kebutuhan dasar kesehatan bagi masyarakat.
Sejak diimplementasikan pada tanggal 1 Januari 2014, jumlah peserta JKN-KIS sampai dengan tanggal 31 Agustus 2019 hampir mencapai 222 juta jiwa yang terdiri dari berbagai kalangan masyarakat.
Salah satu peserta JKN-KIS yang telah merasakan manfaat program JKN-KIS adalah Sri Nurbeti (57) warga Kota Singkawang. Sri yang bekerja sebagai PNS di salah satu instansi pemerintah telah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS segmen Pekerja Penerima Upah (PPU).
“Ini pertama kalinya saya menggunakan kartu JKN-KIS untuk berobat. Awalnya saya berpikir pelayanannya pasti dipersulit, lambat dan ribet karena info yang sering saya dengar begitu. Namun, setelah saya mengalami sendiri, ternyata proses administrasi di rumah sakit cukup mudah dan pelayanannya tidak dibedakan antara peserta JKN-KIS dengan pasien umum,” ungkap Sri.
Sri yang telah menjalani perawatan selama tiga hari di Rumah Sakit TK IV Kota Singkawang karena menderita gastritis akut mengatakan puas dengan pelayanan yang diberikan oleh rumah sakit meskipun dirinya menggunakan kartu JKN-KIS.
“Saya mendapatkan ruang perawatan yang bersih dan rapi serta sudah sesuai dengan hak kelas rawat. Petugas rumah sakit ramah dan cepat tanggap dalam memberikan pelayanan dan informasi, obat yang diberikan juga sama dengan pasien umum. Jika saya ada keluhan, perawat dan dokter langsung menangani dengan sangat baik,” tutur Sri.
Selama menjalani perawatan, Sri yang ditemani oleh suaminya yang telah pensiun mengatakan, sangat terbantu dengan adanya program JKN-KIS.
“Suami saya sudah tidak bekerja, untungnya kami sudah terdaftar sebagai peserta JKN-KIS sehingga tidak lagi khawatir dengan biaya pengobatan ketika tiba-tiba harus dirawat di rumah sakit, dan kini saya hanya fokus untuk proses penyembuhan agar dapat kembali bekerja,” kata Sri.
Sri merasa tidak rugi jika gajinya harus dipotong setiap bulan untuk membayar iuran JKN-KIS karena sangat bermanfaat. Dengan rutin membayar iuran, Sri telah memberikan perlindungan terhadap diri dan keluarganya dari risiko penyakit yang bisa datang kapan saja. Sri berharap agar Program JKN-KIS dapat terus berjalan dan pelayanan bagi peserta JKN-KIS dapat terus ditingkatkan.(rls)