Sutarmidji Pangkas Birokrasi Permudah Investasi di Kalbar

Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar, Sutarmidji & Ria Norsan

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Gubernur Kalbar Sutarmidji memastikan akan memangkas birokrasi untuk mempermudah masuknya investasi di Kalbar.

“Sekarang ini 62 urusan yang kita pangkas,” katanya belum lama di Kubu Raya.

Bahkan kata Midji, ia telah mengintruksikan ke Badan Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (BPMPTSP) Kalbar agar pengurusan perijinan tidak lagi lama.

“Jadi, kalau lima hari sekarang jadi dua setengah hari. Bahkan ada yang cukup satu jam saja sudah jadi perijinan yang dimohon. Ini sudah saya terapkan juga waktu di Pontianak,” jelasnya.

Sebab disebutkan Sutarmidji di Kalimantan Barat dari total 2.031 desa hanya ada satu desa mandiri yakni di Kabupaten Kayong Utara.

“Kenapa perlu desa mandiri, karena kalau orang mau investasi dilihat status desa mandiri, jika semua infrastruktur desanya baik, kalau tidak itu jadi repot,” jelasnya.

Apalagi tambah Midji, Presiden Jokowi telah membuka seluas-luasnya investasi, maka Kalbar juga harus membuka investasi agar pembangunan Kalbar terus berkembang.

Ia pun menargetkan dalam kurun waktu lima tahun akan melahirkan sedikitnya 400 desa mandiri se-Kalbar.

Menurutnya, untuk mewujudkan 400 desa mandiri itu maka setiap kabupaten di Kalbar mesti mendorongnya dengan berbagai inovasi-inovasi.

“Tahun ini kita upayakan 60-80 desa mandiri. Tahun depan saya tambah lagi 150. Dan dalam waktu lima tahun kedepan mudah-mudahan bisa sampai 400 desa mandiri se-Kalbar,” katanya.(rob)