Pontianak, BerkatnewsTV. Kondisi atmosfer Kalbar saat ini mulai Rabu (27/3) hingga 2 hari kedepan diindikasikan akan mengalami peningkatan dengan ditandai dan terdeteksi adanya pola pusaran angin siklonik di wilayah Kalimantan Barat.
Kepala Stasiun BMKG Supadio Pontianak, Erika Mardiyanti dalam pesan singkat rilisnya mengatakan hal tersebut mengindikasikan potensi hujan dengan intensitas sedang – lebat di sebagian besar wilayah Kalimantan Barat.
“Dengan intensitas sedang hingga lebat dalam tempo waktu kurang lebih dua jam di beberapa daerah seperti Bengkayang, Landak, Mempawah, Kubu Raya dan Sintang,” jelasnya saat dikonfirmasi BerkatnewsTV.com via pesan singkat whatspp, Rabu (27/3).
Dengan adanya situasi potensi cuaca ekstrem ini, BMKG Stasiun Meteorologi Supadio Pontianak mengeluarkan beberapa imbauan pada masyarakat Kalbar.
Pertama, untuk waspada terhadap kemungkinan hujan disertai angin yang dapat menyebabkan pohon maupun baliho tumbang/roboh.
Kedua, agar tidak berlindung dibawah pohon jika hujan disertai kilat/petir.
Ketiga, hujan yang terjadi setelah sekitar 10 hari tidak hujan ini bersifat membersihkan udara dari polutan, jadi sebaiknya air hujan pertama ini tidak langsung dikonsumsi atau diminum. (ico)