Pontianak, BerkatnewsTV. Organisasi kampus dan OKP se-Kalbar yang menamakan dirinya tergabung dalam Aliansi Peduli Kemanusiaan Kalbar melakukan aksi peduli kemanusiaan di bundaran Digulis Untan Pontianak, Rabu (20/3).
Dalam aksi tersebut, para mahasiswa juga melakukan aksi teatrikal menyikapi peristiwa penembakan puluhan muslim di Masjid Deans Ave dan Masjid Linwood yang berada di pusat kota Christchurch.
“Yang mana kita ketahui dua orang WNI juta turut menjadi korban, dan hal merupakan aksi terorisme yang telah melukai nilai-nilai kemanusiaan dunia karena tindakannya yang biadab,” jelas koordinator aksi, Nauval Muhammad.
Dirinya menambahkan belum berakhir duka atas tindakan terorisme itu, datang kembali musibah banjir bandang yang menimpa saudara setanah air di daerah Sentani, Papua, kemudian gempa di Lombok Utara sampai banjir di Bantul, DIY.Yogyakarta.
Empat pernyataan sikap disampaikan antara lain :
1. Menuntut pemerintah Selandia Baru untuk menindak tegas pelaku terorisme yang mengatasnamakan agama karena dapat membahayakan kedamaian antar pemeluk agama.
2. Menolak dengan tegas, segala bentuk tindakan kekerasan, radikalisme dan aksi-aksi brutal yang menyinggung persoalan SARA di seluruh dunia khususnya di Kalimantan Barat, Indonesia.
3. Menyerukan kepada masyarakat Indonesia, khususnya Kalimantan Barat untuk memperbanyak aktivitas rohani, dan mengurangi aktivitas yang kurang bermanfaat serta memohon kepada Tuhan Yang Maha Esa agar terhindar dari bencana alam.
4. Meminta kepada pemerintah provinsi Kalimantan Barat agar mengadakan agenda doa bersama untuk kebaikan, keamanan dan kedamaian masyarakat Indonesia, khususnya Kalbar.(ico)