Pontianak, BerkatnewsTV. Dalam waktu dekat para peserta didik tingkat akan menghadapi rangkaian Ujian Nasional mulai tanggal 25 Maret sampai tanggal 13 Mei 2019.
Tercatat pesertanya diikuti sebanyak 163.469 siswa dari 2.547 satuan pendidikan mulai dari SD, SMP, SMA/SMK.
Khusus untuk tingkat SLTA, ada 753 sekolah SMA dan SMK baik negeri maupun swasta melaksanakan Ujian Nasional. Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar pun memastikan seluruh sekolah itu menerapkan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK).
“Ya benar, tahun ini SMA/SMK 100 persen UNBK,” kata Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kalbar, Suprianus Herman saat ditemui di ruangannya, Selasa (12/3) siang.
Suprianus mengatakan jumlah peserta UNBK setiap tahunnya selalu meningkat sehingga perlu persiapan yang matang terkait sarana dan prasarana di sekolah.
Tahun ini saja ada 558 SMA dan 195 SMK baik negeri maupun swasta yang dipastikan siap melaksanakan UNBK.
“Untuk SMA ada 438 sekolah yang menyelenggarakan secara mandiri sedangkan 120 sekolah harus menginduk ke sekolah lain. Sedangkan SMK ada 175 yang mandiri dan 20 sekolah yang menginduk. Sekolah yang menginduk itu dikarenakan kekurangan sarana dan prasarana,” jelasnya.
Di daerah terpencil yang sulit terjangkau oleh sinyal dan listrik, Suprianus mengakui pihaknya sudah berkoordinasi dengan pihak terkait guna mendukung kelancaran UNBK.
“Tidak hanya di perbatasan saja tapi juga di kota agar pelaksanaan UN berjalan lancar tanpa gangguan. Saat gladi bersih memang ada masalah sedikit dari server pusat. Tetapi sudah clear dan bisa diakses kembali. Saya yakin pada hari H pelaksanaan sudah benar-benar lancar,” lanjutnya.
Terakhir, Suprianus berpesan kepada para peserta didik agar belajar dengan baik, tidak banyak keluar rumah, istirahat yang cukup, belajar yang baik dan fokus.
“Saya juga berpesan kepada orang tua agar dampingi anak belajar betul-betul, paling tidak memberi motivasi,” pungkasnya. (iki)
