loading=

Pamtas Yonif 643 Gagalkan Penyelundupan 20 Ton Rotan Asal Kalteng

20 ton rotan asal Kalteng yang akan diselundupkan ke Malaysia melalui jalur perbatasan Kalbar berhasil digagalkan oleh Satgas Pamtas Yonif 643/WNS. Foto: Ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Belum genap satu minggu Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wanara Sakti bertugas telah berhasil mengamankan 185 ikat rotan ilegal yang akan diselundupkan ke Malaysia.

Hal ini dikatakan Kepala Penerangan Kodam XII/Tanjungpura, Kolonel Inf Aulia Fahmi Dalimunthe, di Kantor Pendam XII/Tpr, Selasa (26/2).

Dikatakan Kapendam berdasarkan laporan dari Dansatgas Pamtas Yonif Mekanis 643/WNS, Mayor Inf Dwi Agung Prihanto bahwa penggagalan penyelundupan rotan tersebut bermula dari adanya perintah untuk melaksanakan patroli dari Dan SSK II Lettu Inf Oki Abri Maestro kepada Danpos KM 28 Sertu Kurniawan, pada hari Sabtu kemarin.

Pada saat melaksanakan patroli anggota Pos KM 28 menemukan sesuatu yang mencurigakan di blok 31 Desa Semunying Jaya berupa tumpukan yang tinggi dan ditutupi oleh terpal.

Setelah dilakukan pengecekan ditemukan tumpukan di dalam terpal tersebut adalah rotan. Dari hasil pengembangan di lokasi diketahui rotan tersebut milik Siregar yang dititipkan di depan rumah Agus warga Desa Semunying.

“Barang bukti rotan tersebut dibawa dari wilayah Kalimantan Tengah, yang rencananya akan diselundupkan ke Malaysia,” ungkap Kapendam.

Lanjutnya, setelah dilakukan koordinasi dengan pihak bea cukai rotan tersebut diketahui sebanyak 6 truk dengan berat kurang lebih 20 ton. Saat ini barang bukti rotan telah diamankan di gudang PLBN Aruk.

“Atas upaya penyelundupan ini, negara mengalami kerugian kurang lebih Rp1 miliar dari hasil rotan ilegal ini,” ujar Kapendam.(rls)