Pontianak, BerkatnewsTV. Kejahatan konvensional seperti pencurian dan penganiayaan ternyata masih menjadi kasus tertinggi di awal tahun 2019 yang ditangani Ditreskrimum Polda Kalbar dan Satreskrim Polres se Kalbar.

“Sepanjang bulan Januari hasil pengungkapan ada 111 kasus dengan jumlah tersangka yang ditangkap 119 orang tersebar di sejumlah TKP,” ungkap Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat konfrensi pers, Rabu (6/2) di Mapolda Kalbar.

Dari kasus kasus tersebut yang paling menonjol pencurian kabel telkom di Pontianak dan Sanggau serta pembunuhan di Mempawah.

Disebutkan Kapolda motif pelaku berbagai macam mulai dari narkoba maupun ekonomi.

Ditegaskan Kapolda, pemberantasan premanisme dan kejahatan jalanan ini dilakukan guna menjaga konsistensi keamanan di masyarakat terutama menjelang pemilu.

“Oleh karena itu, untuk penanganannya dilakukan dengan upaya preemtif dan preventif kepolisian,” tuturnya.

Namun Kapolda juga mengharapkan partisipasi masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan di wilayah tempat tinggal masing – masing.

“Lakukan deteksi dini terhadap potensi terjadinya kejahatan. Eratkan dan kuatkan ikatan keluarga agar lingkunga menjadi tempat yang aman dan nyaman bagi anak anak kita,” pesan Kapolda.(rob)