Pontianak, BerkatnewsTV. Wakil Kepala Polda Kalbar Brigjen Pol Sri Handayani berharap para advokat dapat mendukung program Polda Kalbar Berkibar dengan memprioritaskan Zero Ilegal dan Zero Tolerance.
Salah satu yang hendaknya menjadi perhatian khusus advokat adalah pemberantasan mafia peradilan yang kerap terjadi di dunia peradilan.
“Salah satu program prioritas kami adalah zero illegal dan zero tolerance yang memiliki korelasi dengan pemberantasan mafia-mafia termasuk mafia peradilan. Tanpa bantuan advokat ini tidak akan berjalan. Maka, dengan demikian, penghormatan terhadap ketentuan beracara dalam peraturan perundang-undangan, kode etik profesi dan etika moral menjadi hal yang mutlak dibutuhkan guna mendukung pemberantasan mafia peradilan,” kata Wakapolda disela membuka Musda Ikadin di Pontianak. Rabu (30/1).
Wanita jenderal bintang satu mantan Kasetukpa Lemdiklat Polri itu mengingatkan advokat sebagai pendamping, kuasa dan penasihat hukum bagi orang-orang yang berperkara pidana.
Artinya, sangat vital posisinya dalam criminal justice system serta berada sejajar dengan penegak hukum yang lain sesuai dengan UU No. 18 Tahun 2003 Tentang Advokat.
“Sebagai sesama praktisi dalam dunia hukum pidana, hubungan profesional kolegial antara Polri dengan advokat sudah selayaknya ditingkatkan ke tahap yang lebih profesional namun tetap harmonis,” ucapnya.
Menjelang Pemilu, Wakapolda juga berharap advokat tidak ikut terjebak dalam pusaran hoaks dan hate speech menjelang Pemilu.
“Mari kita bersama-sama menjaga situsi tetap kondusif menjelang pemilu,” pungkasnya.(rob)