loading=

Mengejutkan, 30 Persen Siswa di Sintang Pernah Berhubungan Seks. Akibatnya Terkena Penyakit Kelamin

Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr Harisinto Linoh pada acara dialog public RRI dengan tema Layanan Kesehatan yang Kondusif bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA). Foto: Susi

Sintang, BerkatnewsTV. Puskesmas Kabupaten Sintang mencatat 30 persen siswa SMP dan SMA di Sintang memeriksakan diri karena mengeluh penyakit kelamin, sepuluh persennya dinyatakan positif mengalami penyakit kelamin diantaranya sipilis atau GO.

Hal tersebut terkuak saat Kepala Dinas Kesehatan Sintang dr Harisinto Linoh pada acara dialog public RRI dengan tema Layanan Kesehatan yang Kondusif bagi orang dengan HIV/AIDS (ODHA), Selasa (29/1).

“Data ini didapatkan di Puskesmas Sintang pada tahun 2018, mereka yang memeriksakan diri mengeluh sakit saat buang air kecil, mereka mengaku pernah melakukan seks bebas, Penyakit kelamin ini merupakan pintu masuk penyakit HIV/AIDS,” katanya.

Di tempat yang sama penanggung jawab VCT (Valountry Counsling and Testing) rumah sakit Ade M Joen Sintang dokter Djani Tejo menyatakan prihatin sebab di Sintang ditemukan anak SMA terdeteksi HIV/AIDS.

Ia menyatakan anak-anak ini terlibat pergaulan bebas Kota Sintang yang mengakibatkan terpapar penyakit kelamin.

“Beberapa diantaranya mengaku pernah di bawa Om-om yang mengakibatkan tertular penyakit kelamin,” jelas Djani.(sus)