Sanggau, BerkatnewsTV. Objek wisata Pancur Aji yang berada di Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau merupakan objek wisata favorit yang dikunjungi nasyarakat terlebih disaat liburan akhir pekan ataupun liburan sekolah.
Lokasi ini menjadi pilihan utama yang tak hanya dinikmati kalangan berusia 40 tahun ke atas tetapi juga semua kalangan termasuk anak-anak dan remaja.
Tepat di hadapan saya, di salah satu pendopo yang ada di lokasi wisata Pancur Aji, sejumlah muda-mudi terlihat asik membakar ikan dan ayam sebagai santapan siang mereka.
Di sekitarnya juga ada satu keluarga bersama sanak saudaranya yang terlihat asyik membuat ayam panggang. Seketika suasana santai dan gembira terlihat dari wajah-wajah mereka.
Saputra misalnya. Pria 25 tahun ini sengaja datang hanya untuk menikmati suasana makan bersama sahabat di lokasi itu. Rutinitas keseharian kerap menyita waktunya bertemu rekan-rekannya. Maka kebersamaan di lokasi pancur aji ini, menurut dia, menjadi sesuatu yang tak bisa di nilai oleh materi, berapa pun jumlahnya.
“Karena sudah punya kesibukan (pekerjaan) profesional masing-masing, makanya momen kayak gini jarang dilakukan. Kalau pas bisa ngumpul (seperti sekarang), kami gunakan dengan sebaik-baiknya. Sambil cerita-cerita. Banyak hal yang bisa diobrolin sambil bercanda tawa,” ujarnya.
Bukan hanya muda-mudi saja, lanjut dia, banyak juga keluarga bahkan dari luar daerah yang sengaja datang untuk menikmati akhir pekan. Selain jaraknya dekat, keekonomisannya juga membuat tidak banyak mengeluarkan biaya ketimbang harus berlibur ke luar kota atau ke objek wisata lain.
“Bukan soal mahalnya. Bukan juga soal mewahnya. Bagi saya kebersamaannya yang terpenting. Ya dengan menu seadanya tidaklah lalu mengurangi rasa persahabatan dan silaturahim kami,” pungkas PNS ini.
Siang kemarin, suasana memang sedikit mendung. Meski demikian, pengunjung tempat wisata itu terus saja berdatangan silih berganti. Ada yang sengaja membawa buah durian dalam jumlah banyak, ada juga yang sengaja datang dengan kamera dan perlengkapannya hanya untuk mengabadikan momen wisata mereka.
Antusiasme pengunjung memang tak terlihat menurun meskipun pada beberapa sisi objek wisata tersebut sedang dilakukan pembenahan-pembenahan. Pemerintah setempat juga telah menyiapkan anggaran guna membangun objek wisata tersebut agar bisa dijadikan ikon wisata daerah yang lebih baik kedepan.(dra)