Pontianak, BerkatnewsTV. Mabes Polri mengapresiasi kinerja Satgas Pangan Polda Kalbar sepanjang tahun 2018.
Apresiasi disampaikan Mabes Polri lantaran kasus yang diungkap Satgas Pangan diklaim terbanyak di Indonesia.
“Satgas Pangan kita kemarin mendapat apresiasi dari Mabes Polri karena paling aktif dan paling banyak menangani kasus se Indonesia sebanyak 189 kasus,” kata Kapolda Kalbar Irjen Pol Didi Haryono saat konfrensi pers akhir tahun waktu lalu.
Kapolda menyebutkan hal itu berkat berkolaborasi dengan satgas pangan provinsi, bersama-sama melakukan upaya-upaya penindakan sehingga stabilitas harga dan ketersediaan sembako benar-benar dapat terjaga.
“Dan sebanyak 62 kasus yang sudah diproses dengan tersangkanya sebanyak 62 orang dan hampir seluruhnya sampai proses sidik di kejaksaan,” tutur Kapolda.
Selain pangan, kasus lain diungkap Polda Kalbar lainnya yaitu korupsi. Di tahun 2017 ada 52 kasus korupsi yang ditangani sementara 2018 menurun 44 kasus.
Sedangkan kasus yang terkait dengan perbatasan seperti ilegal logging, human traficking, dan seterusnya ada 123 kasus.
“Terkait dengan ilegal logging sendiri ada 81 kasus kemudian ilegal maining ada 146 kasus sementara itu kasus ITE tahun 2018 ada 37 ini paling banyak pada saat pilkada kemaren kalau dibandingkan dengan 2017 lalu yang memang belum ada pilkada itu hanya 19 kasus,” terang Kapolda.
Sementara itu, kasus Karhuta ada 29 dibandingkan 2017 hanya 3 kasus.
“Kemaren kita dengan bapak Pangdam dibantu dengan semua komponen yang terkait ada juga pak Nyarong bersama-sama dengan Manggala Agni, semua. Kita proses semuanya dan tersangkanya ada 34 orang,” tegasnya.(rob)
