Kubu Raya, BerkatnewsTV. Puluhan pengemudi taxi online yang tergabung dalam Asosiasi Driver Pontianak (ADP) melakukan aksi demo di kawasan Bandara Internasional Supadio Kubu Raya, Kamis (13/12).
Aksi pengemudi online ini bentuk dari solidaritas lantaran rekannya dicegat oleh orang tak dikenal di Bandara Internasional Supadio Kubu Raya pada Rabu (12/12) pagi yang berujung pada pengrusakan dipecahkannya kaca mobil.
Tak terima dengan kejadian itu sejumlah perwakilan ADP melaporkannya ke Polresta Pontianak, Kamis (13/12) pagi yang diterima Wakil Kepala Satreskim Polresta Pontianak IPTU MR Rizal.
Mereka pun kemudian beranjak ke Bandara Internasional Supadio Kubu Raya. Namun tertahan di Graha Pramuka Jalan Arteri Supadio (samping kantor Bupati Kubu Raya), sambil menunggu Ketua ADP melakukan mediasi di kantor Mapolsek Bandara Supadio.
Akan tetapi akhirnya para pengemudi taxi online ini konvoi menuju kawasan Bandara Internasional Supadio Kubu Raya. Dan menunggu di dekat Kantor Mapolsek Bandara.
Ketua Asosiasi Driver Pontianak (ADP) Abah Siswono mengungkapkan proses mediasi berjalan lancar.
“Namun, terungkap pelaku intimidasi dan pengrusakan terhadap kaca mobil anggota kami bukan lah anggota taxi bandara tapi orang luar yang tidak dikenal. Dia bekerja sendiri bukan atas nama taxi bandara,” tuturnya.
Dan berdasarkan keterangan Kapolsek sambung dia, bahwa satu dari tiga orang pelaku telah ditangkap. Proses hukumnya sudah dilaporkan ke Polresta Pontianak.
“Kedepan kita beharap tidak ada lagi intimidasi dan penjebakan-penjebakan orderan dari bandara. Intinya kita saling menghargai dan sama-sama mencari rejeki dan makan,” harapnya.
Hasil mediasi disebutkannya juga telah menyepakati taxi online dilarang menjemput penumpang dari bandara. Sedangkan kalau mengantar ke bandara diperbolehkan.(rob)