Sintang, BerkatnewsTV. Di Sintang hanya 89 orang dinyatakan lulus passing grade dari 3.320 pelamar CPNS yang ikut tes Seleksi Kompetensi Dasar (SKD).
SKD meliputi Tes Wawasan Kebangsaan (TWK), Tes Intelegensi Umum (TIU) dan Tes Karakteristik Pribadi (TKP).
Dalam sehari, tes dibagi menjadi lima sesi. Per sesi diikuti lebih dari 400 peserta.
Sesi pertama sebanyak 499 peserta, hanya 8 orang yang lolos Passing Grade.
Pada hari ke empat, peserta yang lolos Passing Grade cukup tinggi, mencapai 27 orang dari jumlah peserta 494 orang.
Hari ketiga yang paling sedikit peserta yang lolos nilai ambang batas. Hanya dua orang dari jumlah peserta test sebanyak 389 orang.
Kepala BKPSDM Sintang, Palentinus mengaku kecewa dengan hasil tes CPNS tahap pertama yang hanya mencapai 49 persen.
“Ya, sangat kecewa, lah, karena yang lolos tidak memenuhi kuota yang diberikan oleh pemerintah pusat,” katanya.
Nilai ambang batas yang terlampau tinggi ditetapkan pemerintah pada seleksi CPNS tahun ini menjadi persoalan banyaknya peserta yang gugur.
Utamanya, pada Tes Karakteristik Pribadi (TKP) yang ditarget skor 143 poin. Jika nilai peserta satu angka saja dari Passing Grade itu, dipastikan tidak lolos tahap pertama.
Palentinus mengakui, kebanyakan peserta mengeluhkan tingginya nilai ambang batas yang ditetapkan pemerintah.
Wakil Bupati Sintang, Askiman memastikan pemerintah akan menindaklanjuti keluhan ini ke BKN.
“Saya sudah sampaikan secara lisan kepada staf BKN yang ngawas di Sintang. Passing Grade yang tinggi ini membunuh peluang daerah. Kami akan lakukan audiensi,” tegasnya. (sus)
