Sanggau, BerkatnewsTV. Warga Sanggau dihebohkan dengan peristiwa bunuh diri dengan cara gantung diri.
Ra alias Sk (43) warga Gg. Muhammad No 63 RT 02 RW 01 Lingkungan Kantu Kelurahan Tanjung Sekayam Kecamatan Kapuas, Kamis (6/9).
Peristiwa yang terjadi sekitar pukul 09.30 WIB tersebut sempat menghebohkan warga dan pengunjung Festival Budaya Parade’ lantaran lokasinya tidak jauh dari Istana Surya Negara Sanggau.
“Jam 08.00 Wib keponakan korban melihat pamannya masih ngopi santai di rumah. Keponakannya sempat menyampaikan kepada korban paman jangan keluar, di rumah saja saya mau masang dekorasi di acara paradje,” kata Kapolsek Kapuas, IPTU Sri Mulyono.
Sekira jam 09.30 Wib abang korban Ismail mau menjemur baju di tingkat dua dan sambil melihat kamar korban tiba – tiba terlihat korban tergantung di tiang kasau kamar dengan menggunakan dasi SMA warna biru laut dengan ukuran kurang lebih 40 cm.
“Spontan saja Ismail langsung berteriak minta tolong warga untuk menghubungi polisi,” tuturnya.
Pada pukul 11.45 Wib dilakukan Visum oleh dokter Suharyadi Sasmanto di ruang jenasah RSUD MTh. Djaman.
“Hasilnya tiidak ditemukan adanya tanda-tanda bekas kekerasan. Hanya terdapat bekas jeratan di leher korban,” terang Kapolsek.
Kapolsek menambahkan, menurut keterangan saksi – saksi, korban pada tanggal 31 Agustus 2018 sudah mulai berubah.
Ia sering diam diri dan meminta diajarkan salat dan meminta potong rambut kepada Abangnya,
Dan pada tanggal 04 September 2018 malam ngamuk dan membawa parang keluar rumah seperti sedang berhalusinasi (diganggu mahluk halus ).
Lanjut Kapolsek, penyebab aksi nekad korban kemungkinan disebabkan faktor ekonomi karena kesehariannya hanya sebagai nelayan.(dra)