Sanggau, BerkatnewsTV. Musim kemarau yang saat ini sedang berlangsung berpotensi mengganggu pertanian seperti yang terjadi di pulau Jawa. Namun, untuk Kabupaten Sanggau kemarau yang terjadi dianggap belum mengganggu pertanian.
“Kondisi tanah kita inikan berbeda dari pulau Jawa. Kalau di Jawa benar – benar kering, kalau ditempat kita dibawah tanah itu masih ada airnya,” kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan Hortikultura dan Perikanan (Dishangpang Hortikan) Sanggau, John Hendri kepada wartawan, Senin (27/8).
John mengaku selain menunggu laporan juga aktif menelepon stafnya guna mencari informasi dampak dari kemarau.
“Saya minta staf di lapangan segera lapor, biarpun satu hektar harus lapor,” katanya.
Dimusim kemarau seperti ini, yang lebih dikawatirkan John Hendri adalah munculnya hama yang menyerang pertanian.
“Syukurnya sampai hari ini juga belum ada. Tapikan harus kita antisipasi,” ujarnya.
Saat ini luas tanam untuk Kabupaten Sanggau 71.658 hektar dihitung dari masa tanam Oktober 2017 sampai dengan Juli 2018.
Jika dilihat dari masa tanam Oktober 2016 sampai dengan Juli 2017 diperiode yang sama, maka terjadi kenaikan luas tanam lebih kurang 60 persen atau 44.559 hektar dari 71.658 hektar periode sebelumnya.
“Harapan kita produksi tahun ini mengalami kenaikan,” harapnya. (dra)