Kubu Raya, BerkatnewsTV. Dinas Kesehatan Kubu Raya telah menyiapkan puluhan ribu masker untuk menekan terjadinya penyakit ISPA.
“Ada sekitar 870-an kotak masker, yang isinya satu kotak 50 lembar itu, sudah siap kita bagikan dalam waktu dekat. Pembagian masker secara gratis ini sementara akan difokuskan di kecamatan yang dianggap rawan,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kubu Raya, Berli Hamdani.
Menurut Berli, pembagian masker secara gratis hanyalah bersifat stimulan karena pemerintah juga punya anggaran terbatas untuk menyuplai kebutuhan masker di musim kabut asap ini.
Pemakaian masker kata Berli memang salah satu cara untuk mencegah terjadinya ISPA. Apalagi di musim ini, kabut asap semakin pekat.
“Menggunakan masker ada aturannya. Pemasangannya harus benar. Biasanya kalau ingin mencegah masuknya partikel debu ke saluran pernapasan maka masker harus dibalik. Bagian hijaunya di dalam bagian putih diluar,” terangnya.
Dan masker tersebut tidak perlu dibasahkan karena kainnya sudah dirancang untuk menahan partikel debu.
Selain itu, Berli juga menyarankan agar masyarakat memperbanyak konsumsi air putih supaya cairan tubuh tetap terjaga di musim panas ini.
Sementara itu Ketua Komisi IV DPRD Kubu Raya berharap selain kepada masyarakat umum, Dinkes juga memprioritaskan kepada para pelajar untuk pembagian masker gratis.
Politisi Partai Gerindra ini pun juga mendorong Dinas Kesehatan mengingatkan setiap Puskesmas di seluruh kecamatan untuk ikut proaktif dalam pembagian masker.
“Karena Puskesmas perpanjangan tangan Dinas Kesehatan. Dan pembagian masker itu tidak hanya kepada masyarakat pengguna jalan saja namun juga kepada para pelajar sehingga bisa merata,” harapnya.
Dikatakan Yuslanik, Dinas Kesehatan hendaknya juga mengintruksikan kepada setiap puskesmas untuk siaga menghadapi penyakit ISPA yang sering terjadi jika musim kemarau.
“Sarana dan prasarana serta tenaga medis kita harapkan dapat siaga menghadapi kemungkinan-kemungkinan itu,” harapnya.(rob)
