Melawi, BerkatnewsTV. Kebakaran hutan dan lahan (karhutla) akhirnya menelan korban jiwa. Seorang anak bernama Pito usia 8 tahun meninggal terkena sambaran api.
Sementara dua orang lainnya, Adong (50) dan Rio (11) dalam kondisi kritis lantaran menderita luka bakar.
Menurut pemeriksaan dokter dan perawat di RS Husada Melawi, Adong mengalami luka bakar 76 persen dan Rio 85 persen.
Kejadian ini hasil dari pengecekan langsung personil Manggala Agni Daerah Operasi Sintang yang juga telah bertemu dengan Susanti keluarga korban.
Peristiwa tersebut terjadi di Dusun Dua Desa Nanga Tikan Kecamatan Belimbing Hulu Kabupaten Melawi pada hari Minggu (12/8) sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat itu Adong mengajak kedua anaknya Rio dan Pito ke ladang untuk membakar lahan.
Namun saat membakar karena cuaca panas dan angin cukup kencang sehingga mengakibatkan arah api berbalik kepada ketiganya.
Adong dan Rio langsung dilarikan ke RS Husada Melawi dalam kondisi kritis yang disarankan untuk dirujuk ke RSUD Soedarso Pontianak.
Sementara Pito meninggal di tempat kejadian.(sus)