loading=

Jutaan Ekor Udang Mati Diserang Virus Mio

Lahan tambak yang berisikan udang namun gagal panen lantaran mati diserang mio. Foto: ist

Kubu Raya, BerkatnewsTV. Petambak udang di Desa Medan Mas Kecamatan Batu Ampar terkejut ketika melihat udang jenis faname seperti wangkang yang dipelihara tiba-tiba mati.

Diperkirakan jumlahnya mencapai jutaan ekor. Lantaran ada 40 pemilik dengan total luas 100 ha lebih tergabung dalam Gapokan (Gabungan Kelompok Perikanan).

“Saya sendiri ada 4 tambak isinya sekitar 200 ribuan ekor. Matinya serentak pula agik tu,” ungkap Busri salah petambak ditemui, Kamis (26/7).

Ia sebutkan hasil pemeriksaan karantina hewan, bahwa penyebabnya virus mio. Tanda tanda yang ditemukan kulit udang bewarna putih putih.

“Mungkin bibitnya yang kami beli dari Jawa sudah terkena. Karena itu karantina ingatkan kalau beli bibit diteliti dan yang bersertifikat,” ucapnya.

Akibatnya, petambak Medan Mas mengalami kerugian hingga ratusan juta rupiah. Lantaran virus mio sudah menyerang dua kali.

“Sejak Januari sampai sekarang dua kali musim gagal panen. Biasanya sekali panen 1 ton lebih dengan hasil Rp50-60 juta, dikalikan dua kali. Pokoknye semua di sini rugi ratusan juta,” ungkapnya.

Camat Batu Ampar, Junaidi menyebutkan kejadian ini sudah diambil langkah langkah dari Dinas Perikanan.

“Kedepan terus dilakukan pembinaan intens dari penyuluh supaya para petambak mendapatkan wawasan yang lebih,” harapnya.(rob)