Pontianak, BerkatnewsTV. Ratusan mahasiswa dari berbagai universitas di Kota Pontianak memadati Aula Gedung Konferensi, Universitas Tanjungpura, untuk mengikuti Dialog Kebangsaan Nasional yang dilaksanakan oleh Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Fisipol Untan, Selasa (26/3).

Ketua BEM Fisipol Untan, Adi Afrianto mengatakan bahwa dialog ini berlandaskan untuk saling berbagi ilmu pengetahuan apalagi tema yang diangkat menumbuhkan kesadaran HAM dan mewujudkan HAM yang berkeadilan.

“Kegiatan dialog pada hari ini bertemakan tentang kesadaran HAM bagaimana kita menyikapi kejadian yang ada diluar terkait pelanggaran HAM memang sangat banyak sehingga diharapkan jangan sampai terulang lagi,” jelasnya.

Adi menambahkan sebagai mahasiswa dan kaum intelektual, hari ini mempunyai tugas dan fungsi untuk menjadi agen mensosialisasikan kepada masyarakat luas bahwa sudah banyak pelanggaran HAM yang terjadi dimasyarakat.

“Dengan adanya sosialisasi seperti ini dapat memberi dan membantu pencerahan kepada masyarakat agar kejadian yang melanggar HAM tidak terulang lagi secara terus-menerus,” lanjutnya.

Dirinya menambahkan bahwa BEM mempunyai tujuan dan komitmen bersama untuk bergerak dan bersatu padu bersama elemen pemerintah maupun stakeholder lainnya untuk meminimalisir pelanggaran HAM.

Berkaitan tentang pelanggaran HAM di Kalbar, Adi menambahkan memang kejadian HAM yang paling banyak terjadi lebih kepada kesengeketa lahan.

“Itu sering kita temui di daerah-daerah mengenai konflik antara masyarakat dan perusahaan, dan itu harus diselesaikan segera jangan dibiarkan berlarut-larut sehingga tidak terulang setiap waktunya,” pungkasnya.(ico)